Sumber: Instagram @manchesterunited
SABANEWSINDO.com – Sejumlah rumor mengatakan bahwa Manchester United akan membuat keputusan terkait masa depan Erik ten Hag di akhir musim ini. Banyak yang bilang, The Red Devils bakal melepas pelatih berdarah Belanda tersebut.
Banyak kalangan yang tidak puas dengan performa The Red Devils pada paruh pertama Premier League. Sebab dalam rentang waktu empat bulan saja, Harry Maguire menelan sembilan kekalahan.
Torehan tersebut diperparah dengan kegagalan Manchester United melangkah ke babak 16 besar Liga Champions. Bahkan mereka tak bisa pindah ke Liga Europa lantaran menempati dasar klasemen Grup A.
Perlahan tapi pasti, Manchester United mulai memperbaiki catatannya. Tahun 2024 dimulai dengan apik, di mana mereka berhasil mencatatkan empat kemenangan beruntun dan sukses menahan imbang Tottenham Hotspur.
Namun catatan positif ini tidak menghalangi rumor negatif berseliweran. Beberapa laporan menyebutkan kalau pihak klub sedang mempertimbangkan masa depan Erik ten Hag di kursi kepelatihan Old Trafford.
Baca juga: Manchester United Tidak Berharap Banyak dari Hasil Penjualan Antony
Suara sumbang ini lantas sampai ke telinga Ten Hag. Ketika ditanya soal masa depannya, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu mengatakan kalau dirinya tidak peduli dengan berbagai macam laporan negatif.
“Saya terikat kontrak selama tiga musim, jadi saya tidak peduli. Saya masih berada dalam proses ini, hanya fokus pada proses. Jadi saya tidak peduli apa yang terjadi di sekitar saya,” katanya seperti yang dikutip Goal International.
“Saya sering berbicara dengan Sir Jim Ratcliffe, juga dengan Sir Dave Brailsford dan lainnya di dalam grup itu, jadi saya tahu arah perbincangan kami dan saya punya keyakinan kuat bahwa mereka percaya saya.”
“Saya tidak berfokus pada keadaan personal. Hanya fokus dan harus menemukan solusi buat tim ini agar mereka bisa tampil sebisa mungkin. Ini soal berfokus pada hal itu dan tidak boleh terdistraksi dengan kebisingan di luar,” lanjutnya.
“Jika anda bicara soal satu kekalahan dan posisi pelatih didiskusikan, saya pikir ini cukup tepat setelah dua bulan tanpa kekalahan. Saya tidak bisa mendapatkan sesuatu dari ini, saya tak bisa meladeninya dengan serius,” pungkasnya.
(Goal International)