SABANEWSINDO.com – Zinedine Zidane sempat menepis kabar dirinya bisa menjadi manajer di Premier League, di tengah laporan kemungkinan menangani Manchester United di masa mendatang. Namun, mantan arsitek Real Madrid itu kini membuka semua peluang.
Media Prancis menyebutkan Zidane, yang menganggur sejak meninggalkan Real Madrid pada tahun 2021, merupakan pelatih “impian” untuk Sir Jim Ratcliffe dan INEOS di Manchester United. Erik Ten Hag, srsitek United saat ini, berada dalam tekanan karena instability performa timnya.
Ini bukan pertama kalinya Zidane dikaitkan dengan United. Sebelum Ten Hag bergabung, Zidane sempat disebut sebagai kandidat yang serius, meski kepindahan ke Old Trafford tidak pernah terwujud.
Menanggapi kemungkinan menangani Manchester United, Zidane memberikan pernyataan terbaru.
“Jangan pernah bilang tidak akan pernah,” ungkapnya. “Terutama ketika Anda menjadi pelatih hari ini.
“Jika saya kembali ke suatu klub, itu adalah untuk bisa juara. Saya mengatakan ini dengan segala kerendahan hati. Itu sebabnya saya tidak bisa sembarangan pergi bekerja di klub mana pun. Ada alasan lain juga.”
Dijelaskan Zidane, faktor bahasa dan cara berkomunikasi juga menjadi penentu keputusan dimana dirinya akan bekerja nanti.
Baca juga: Liverpool dan Bayern Munchen Bakal Gigit Jari? Leverkusen Yakin Xabi Alonso Bertahan
“Kondisi tertentu membuat segalanya menjadi lebih sulit,” terangnya.
“Ketika seseorang berkata kepada saya, ‘Apakah Anda ingin pergi ke Manchester [United]?’… Saya mengerti bahasa Inggris tetapi saya tidak sepenuhnya menguasainya. Saya tahu ada pelatih yang bekerja di klub Inggris tanpa bisa menggunakan Bahasa Inggris, tetapi saya bekerja dengan cara yang berbeda.
“Untuk menang, banyak elemen yang berperan. Ini konteks global. Saya tahu apa yang saya perlukan untuk menang. Tentu saja, saya mungkin tidak selalu menang, tapi saya tahu Anda perlu memiliki ini, ini, dan ini. Dan saya ingin melakukannya melakukan segalanya sesuai keinginan untuk mengoptimalkan peluang kemenangan saya.”
Baru-baru ini, Zidane menyatakan ketertarikannya untuk pindah ke Serie A, di mana ia menghabiskan lima tahun bersama Juventus sebelum pindah ke Real Madrid pada tahun 2001.
Sumber FOTO: Reuters/Susana Vera