THESABASPORTSINDO.com – Barcelona sedang mempertimbangkan memecat pelatih kepala Xavi.
Sumber: Reuters/Jon Nazca
Pelatih berusia 44 tahun itu telah mengumumkan pada bulan Januari bahwa dia akan mengundurkan diri pada akhir musim, tetapi dibujuk untuk tetap tinggal oleh presiden klub Joan Laporta.
Namun, komentar Xavi dalam konferensi pers baru-baru ini tampaknya telah membuat marah dewan klub, yang kini merasa mantan gelandang Spanyol itu harus pergi.
Sebelum kemenangan tandang hari Kamis di Almeria, Xavi menyatakan akan sulit bersaing secara finansial dengan rival Real Madrid dan tim top lainnya di Eropa.
“Saya pikir fans Barca perlu memahami bahwa situasinya sangat sulit, terutama secara ekonomi, untuk bersaing dengan Real Madrid di Spanyol dan negara lain di Eropa,” ujarnya.
“Kami akan beradaptasi dengan hal ini. Bukan berarti kami tidak mau berjuang bersaing dan memperebutkan trofi. Begitulah situasi Barcelona saat ini. Kami butuh stabilitas dan waktu.”
Baca juga: Calon Rekrutan Pertama Barcelona Dibocorkan Fabrizio Romano, Siapa Dia?
Real telah mengamankan gelar La Liga musim ini, berada di final Liga Champions dan akan merekrut striker Prancis Kylian Mbappe dari Paris St-Germain di musim panas.
Barcelona tertinggal 14 poin dari Real Madrid di liga dengan dua pertandingan tersisa.
Xavi mengambil alih kepemimpinan pada November 2021 setelah meninggalkan klub Qatar Al Sadd dan membimbing Barca meraih gelar Spanyol di musim penuh pertamanya sebagai pelatih pada 2022-23.
Raksasa Spanyol itu tersingkir dari Liga Champions musim ini di babak perempat final menyusul kekalahan dari PSG.
Manajer tim Barcelona B Rafael Marquez difavoritkan untuk mengambil alih jabatan manajer dari Xavi Hernandez.