Sumber: Getty/PressFocus
SABANEWSINDO.com – Memainkan Lamine Yamal di ajang Euro 2024 ternyata bisa memberikan masalah buat Timnas Spanyol. La Furia Roja dikabarkan bisa melanggar aturan yang sudah ditetapkan negara tuan rumah, Jerman.
Yamal menerima kesempatan yang jarang didapatkan oleh pemain seusianya. Ya, pada umur 16 tahun, penggawa Barcelona tersebut bisa bermain di panggung besar seperti Euro bersama timnas senior Spanyol.
Pencapaian ini terjadi setelah dirinya tampil gemilang bersama Barcelona sepanjang musim 2023/24. Dengan catatan tujuh gol dan 11 assist dari 52 penampilan, tentu nama Yamal jadi tak mungkin untuk dilewatkan.
Ia tak hanya menjadi pelengkap skuat. Dalam dua pertandingan pertama La Furia Roja di kompetisi ini, namanya selalu masuk dalam starting XI. Ia bahkan sempat menyumbang assist yang berujung pada gol Dani Carvajal di laga pertama.
Tidak bisa dimungkiri kalau Yamal adalah berkah bagi masa depan Spanyol. Sayangnya, partisipasinya di ajang Euro 2024 kali ini justru bisa memberikan masalah kepada tim besutan Luis De la Fuente tersebut.
Baca juga: Demi Kalahkan Italia, Timnas Kroasia Bakal Pelajari Gaya Bermain Spanyol
Yamal bisa membuat Jerman menerima denda dari Jerman selaku negara tuan rumah. Jadi, pemerintah Jerman memiliki aturan tentang pekerja berusia di bawah 18 tahun. Aturan ini sendiri berlaku buat orang asing.
Para pemberi kerja tidak diperbolehkan mempekerjakan anak di bawah umur melebihi jam delapan malam. Namun menurut BILD, atlit mendapatkan pengecualian dan hanya diperbolehkan ‘bekerja’ sampai jam 11 malam waktu setempat.
Aturan jam malam ini berlaku bahkan sampai ketika melakukan pekerjaan di luar lapangan, meliputi aktivitas mandi sampai bertemu awak media. Dan ini bisa menjadi masalah ketika La Furia Roja melakoni laga di jam sembilan malam.
Itu artinya, Spanyol mungkin bisa terpaksa menarik keluar sang pemain dari lapangan sebelum pertandingan selesai. Mereka juga tak bisa memainkan Yamal jika duel berlanjut sampai babak perpanjangan waktu atau adu penalti.
Jika hal itu dilakukan, maka Spanyol bisa menerima hukuman berupa denda hingga 30 ribu euro (setara Rp528 juta). Tapi perlu dicatat bahwa hukuman mungkin takkan diberikan karena keselamatan Yamal bisa dijamin selama pertandingan berjalan.
(BILD)