Sumber: Getty/AMA-James Baylis
THESABASPORTSINDO.com– Sebuah saran diberikan Fabio Capello kepada Timnas Italia jelang laga melawan Kroasia pada Selasa (25/6/2024) dini hari nanti. Ia menyebut bahwa Gli Azzurri harus bisa mematikan Luka Modric jika mereka mau menang di laga ini.
Timnas Italia akan memainkan pertandingan terakhir grup B Euro 2024. Mereka akan berhadapan dengan Timnas Kroasia di Red Bull Arena, Leipzig, Jerman.
Di pertandingan ini, kemenangan sangat dibutuhkan Italia. Pasalnya posisi mereka belum aman untuk lolos ke babak 16 besar Euro 2024, karena perolehan poin mereka bisa disalip oleh Kroasia di laga ini.
Itulah mengapa Italia harus tampil dengan maksimal menghadapi Kroasia. Mereka perlu mengamankan tiga poin agar menemani Spanyol untuk lolos ke babak 16 besar Euro 2024 nanti.
Capello menyebut bahwa ada satu hal yang perlu dilakukan oleh Italia untuk menang melawan Kroasia. Pelatih senior itu menilai Italia harus bisa mematikan pergerakan Luka Modric di laga ini.
Baca Juga: Timnas Spanyol 2024 Tak Bisa Dibandingkan Dengan Spanyol 2008
Menurut Capello, Modric adalah inti permainan Kroasia. Gelandang Real Madrid itu adalah jendral lini tengah Kroasia, di mana ia mendikte tempo permainan Veltrini di laga ini.
Itulah mengapa Capello menyarankan bahwa Luciano Spalletti menyiapkan skema agar Timnas Italia menghentikan pergerakan Modric. Ia yakin jika Modric bisa dimatikan pergerakannya di laga ini, maka Kroasia juga tidak bisa tampil maksimal.
“Wahai Timnas Italia, kalian harus bermain dengan intensitas yang lebih besars. Modric adalah seorang professor, jika anda memberikannya waktu dan ruang, maka ia akan selalu menemukan cara untuk menyakiti kalian,” ujar Capello di Gazzetta Dello Sport.
“Timnas Italia harus melakukan pressing ketat pada Modric. Mereka harus bisa membuatnya tidak bisa bergerak di laga ini.”
Lebih lanjut Capello juga menyebut bahwa Italia tidak boleh bermain pasif di laga ini. Ia ingin Gli Azzurri bermain dengan agresif dan tampil menyerang di laga ini agar mereka bisa mengamankan tiket ke 16 besar.
“Mereka [Timnas Italia] juga harus berani mengambil resiko yang lebih besar di laga ini. Jika mereka bisa mendribble bola, maka lakukan itu. Selain itu mereka harus memasukkan banyak pemain ke kotak penalti lawan agar mereka bisa mencetak gol,” pungkasnya.
Timnas Italia sendiri tercatat punya rekor yang buruk saat jumpa Timnas Kroasia. Di lima pertemuan terakhir kedua tim, Italia sama sekali tidak pernah menang. Mereka imbang tiga kali dan kalah dua kali dari Veltrini.