THESABASPORTSINDO.com – LeBron James memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya bersama Los Angeles Lakers senilai $51,4 juta untuk musim depan dan akan berusaha untuk mencapai kesepakatan baru dengan tim tersebut.
James, 39 tahun, memiliki tenggat waktu hingga Minggu waktu Indonesia untuk memberi tahu Lakers tentang keputusan resminya.
Sumber: Reuters via USA Today Sports/Isaiah J. Thomas
Tak lama setelah James secara resmi memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya, agennya, Rich Paul dari Klutch Sports, menjelaskan pemikiran kliennya.
“Ia memprioritaskan peningkatan daftar pemain,” kata Paul kepada ESPN pada hari Sabtu. “Ia bersikeras untuk mengerahkan segala upaya untuk meningkatkan daftar pemain.”
Paul mengatakan James bersedia bekerja sama dengan Lakers untuk menandatangani kesepakatan di bawah batas maksimum tiga tahun, $162 juta yang menjadi haknya untuk membuka pengecualian level menengah penuh $12,9 juta untuk menandatangani “pemain yang berdampak.”
Tipe pemain yang James bersedia berkorban secara finansial adalah playmaker veteran mapan seperti James Harden atau Klay Thompson, atau pemain besar mapan untuk bermain bersama Anthony Davis seperti Jonas Valančiūnas, menurut sumber ESPN.
Jika Lakers tidak mampu menarik pemain seperti itu untuk datang ke L.A. untuk MLE, James akan berusaha maksimal, kata Paul kepada ESPN.
Namun, James hanya memiliki sedikit kesabaran dalam bekerja dengan Lakers untuk kesepakatan berikutnya. Kamp pelatihan Tim USA untuk persiapan Olimpiade Paris musim panas ini dimulai dalam seminggu di Las Vegas.
Paul mengatakan kepada ESPN bahwa ia akan berusaha menyelesaikan kesepakatan dengan Lakers untuk James sebelum kamp Tim USA dibuka.
L.A. merekrut putra sulung James, Bronny James, dengan pilihan No. 55 di putaran kedua draft NBA pada hari Kamis.
James mencetak rata-rata 25,7 poin, 8,3 assist, dan 7,3 rebound dalam 71 pertandingan musim lalu — pertandingan terbanyak yang telah dimainkannya dalam enam musim bersama franchise tersebut. Ia melakukan tembakan 54% dari lapangan dan 41% terbaik sepanjang kariernya dari 3 poin saat ia dinobatkan menjadi tim ketiga All-NBA dan menjadi pemain pertama dalam sejarah liga yang melampaui 40.000 poin.