THESABASPORTSINDO.com – Pelatih baru Chelsea Enzo Maresca ingin mengubah budaya klub dan membawa lebih banyak agresi ke dalam tim untuk bisa meraih prestasi di Premier League musim depan.
Chelsea terpuruk di papan tengah selama sebagian besar musim sebelum bangkit di bawah asuhan manajer Mauricio Pochettino untuk mengamankan posisi keenam dan lolos ke Liga Konferensi Eropa.
Sumber: Reuters/Peter Cziborra
Maresca sendiri membimbing Leicester City untuk promosi ke Premier League Inggris di musim pertamanya sebagai pelatih. Pelatih asal Italia itu berharap bisa melanjutkan kesuksesan di musim depan bersama Chelsea.
“Pada saat ini, ketika Anda bergabung dengan sebuah klub, Anda mencoba menganalisis apa yang perlu ditingkatkan oleh klub dan tim dan melakukan hal yang benar,” kata Maresca dalam konferensi pers pertamanya.
“Bagi saya, jelas bahwa kita perlu menciptakan mentalitas dan budaya yang tepat sesegera mungkin, budaya yang dapat dibanggakan oleh para penggemar.
“Kami akan mencoba menjadi tim yang agresif saat menguasai atau ketika tidak menguasai bola, dan kami perlu menciptakan hubungan antara para penggemar dan klub, terutama di kandang sendiri.”
Baca juga: Pensiun Sebagai Pemain, Thiago: Terima Kasih, Sepakbola!
Maresca adalah manajer Italia ketujuh Chelsea dan ingin mengikuti jejak rekan senegaranya Carlo Ancelotti, Antonio Conte, dan Roberto Di Matteo yang telah memenangkan enam trofi utama di klub London tersebut.
Gianluca Vialli, manajer Italia pertama di Liga Primer, memimpin Chelsea untuk tampil pertama kali di Liga Champions.
“Salah satu alasan pasti [saya bergabung]. Saya sangat bangga menjadi manajer Italia di sini lagi. Mungkin ada sesuatu antara Chelsea sebagai klub, sebagai keluarga, dan orang Italia yang berjalan dengan baik,” kata Maresca.
Maresca akan menghadapi juara Manchester City, di mana dirinya sempat bekerja sebagai asisten Pep Guardiola selama musim treble mereka, dalam pertandingan liga pertamanya saat menangani Chelsea.