THESABASPORTSINDO.com – Juara bertahan Novak Djokovic mengikuti jejak Carlos Alcaraz di US Open dengan menorehkan kekalahan dari Alexei Popyrin di babak ketiga.
Sumber: Reuters/Eduardo Munoz
Unggulan ke-28 Australia Popyrin berdiri dengan kedua tangan terangkat saat ia menutup kemenangan mengejutkan 6-4 6-4 2-6 6-4 untuk memberi Djokovic kekalahan pertamanya di US Open dalam 18 tahun.
Petenis Serbia itu akan mengakhiri tahun tanpa memenangkan Grand Slam untuk pertama kalinya sejak 2017, sementara pencariannya untuk meraih gelar utama ke-25 terus berlanjut.
Djokovic jauh dari performa terbaiknya, melakukan 14 double fault tertinggi dalam kariernya dalam pertandingan Grand Slam dan melakukan 49 unforced errors.
Baca juga: Tersingkir Di Babak Kedua US Open, Carlos Alcaraz: Tidak Ada Alasan, Saya Kalah!
“Saya telah memainkan permainan tenis terburuk yang pernah saya mainkan,” kata pemain berusia 37 tahun itu.
“Sejujurnya, dengan perasaan dan permainan saya sejak awal turnamen ini, babak ketiga adalah sebuah kesuksesan.”
Tersingkirnya Djokovic menyusul kekalahan pemenang Prancis Terbuka dan Wimbledon Alcaraz, yang kalah dari petenis Belanda Botic van de Zandschulp di babak kedua.
Ia mengatakan bahwa ia “menghabiskan banyak energi” untuk memenangkan medali emas Olimpiade – yang ia sebut sendiri sebagai “prestasi olahraga terbesar” – awal bulan ini.
“Saya berusaha sebaik mungkin, saya tidak memiliki masalah fisik apa pun. Saya hanya merasa kehabisan tenaga, dan Anda bisa melihatnya. Sejak pertandingan pertama, saya tidak menemukan diri saya di lapangan ini.” Djokovic menambahkan.
“Hidup terus berjalan. Saya akan mencoba menyesuaikan diri dan menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya.”
Popyrin, 25 tahun, akan tampil pertama kali di babak keempat Grand Slam saat ia menghadapi Frances Tiafoe, yang mengalahkan sesama petenis Amerika Ben Shelton dalam pertandingan menegangkan lima set.