Sumber: Getty/Carl Recine
SABANEWSINDO.com – Petinggi Manchester United seringkali menunjukkan dukungan terhadap Erik ten Hag ketika muncul ke permukaan. Namun tak banyak yang tahu bahwa, di balik layar, mereka cukup berang dengan torehan klub pada awal musim 2024/25 ini.
Manchester United masih menjalani puasa gelar di pentas Premier League yang sudah terjadi sejak Sir Alex Ferguson pensiun. Tentu, manajemen klub sudah berupaya sekuat tenaga agar The Red Devils bisa kembali disegani.
Salah satu caranya adalah dengan mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim panas. Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, mereka kerap gagal menuntaskan pekerjaan dan menghasilkan begitu banyak transfer flop.
Kehadiran INEOS sebagai pemilik saham minoritas klub diharapkan bisa memberikan dampak positif dalam urusan transfer pemain. Pada musim panas kemarin, mereka cukup aktif bergerak hingga menggelontorkan dana 214 juta euro.
Sektor yang mereka coba perbaiki adalah lini pertahanan. Ada tiga bek yang berhasil didatangkan, yakni Matthijs de Ligt, Leny Yoro dan Noussair Mazraoui. Sayangnya, belum ada dampak signifikan dari kehadiran ketiga pemain tersebut.
Baca juga: Rencana Tahun Baru Manchester United: Joshua Zirkzee Out, Benjamin Sesko In?
Sampai akhir pekan kemarin, Manchester United baru meraih empat kemenangan dari 12 pertandingan di semua kompetisi. Dan sebelum bertemu Brentford, mereka sempat menjalani lima laga beruntun tanpa kemenangan sama sekali.
Catatan ini bisa memberikan kesimpulan bahwa start The Red Devils memang buruk. Kabar baiknya buat Ten Hag, klub belum memiliki rencana untuk mendepaknya. Bahkan mereka sering muncul guna memberikan dukungan kepadanya.
Namun tidak ada yang tahu kejadian di balik layar. Seperti yang dikatakan Tony Craig selaku Kepala Komunikasi The Red Devils, para pemangku kekuasaan berang dengan start buruk tim pada musim ini.
“Sudah jelas kami tidak senang dengan permulaan tim utama pria pada musim ini dan hasilnya tidak sesuai harapan. Ada banyak perubahan yang terjadi,” ujar Craig, seperti yang dikutip oleh Goal International.
“Kami percaya bahwa kami keluar dari bursa transfer musim panas dengan skuat yang lebih kuat, tapi skuat itu masih akan berkembang dengan sejumlah pemain muda yang akan terus menjadi lebih baik,” tandasnya.
(Goal International)