Sumber: Getty/Robert Cianflone
THESABASPORTSINDO.COM – Pecco Bagnaia buka suara terkait kansnya menjuarai MotoGP 2024. Ia percaya bahwa ia bisa menyalip perolehan poin Jorge Martin untuk jadi juara dunia.
MotoGP 2024 saat ini sudah hampir mendekati puncaknya. Saat ini tersisa tiga balapan lagi sebelum musim ini dinyatakan selesai.
Hingga saat ini, Jorge Martin masih perkasa di puncak klasemen MotoGP 2024. Ia unggul 20 poin dari Pecco Bagnaia yang saat ini berada di peringkat kedua.
Selisih 20 poin ini sebenarnya bukan masalah besar bagi Bagnaia. Karena di tahun 2022 kemarin ia sempat membuat sesuatu yang luar biasa.
Ia mampu mengejar defisit 91 poin dan kemudian menjadi juara dunia. Jadi ia diyakini bisa mengejar selisih 20 poin tersebut.
Baca Juga: Fabio Quartararo Targetkan Bangkit di MotoGP Thailand 2024
Dalam wawancaranya baru-baru ini di Crash.net, Pecco menilai situasi tahun 2022 dengan sekarang itu berbeda. Jadi ia menilai situasinya tidak bisa disamakan atau dijadikan perbandingan.
“Saya rasa situasi sekarang berbeda dengan tiga atau dua tahun yang lalu. Jika dibandingkan dengan dua thaun yang lalu, ketika anda tertinggal 20 poin dengan musim yang menyisakan tiga balapan lagi, maka segalanya akan jadi lebih sulit,” buka Bagnaia.
“Di musim sekarang, anda bisa meraih sekitar 12 poin di setiap akhir pekan. Jadi situasinya berbeda, di mana anda bisa memenangkan poin dengan banyak dengan mudah, namun anda juga bisa dengan mudah kehilangan poin.”
“Jadi seperti yang saya bilang, situasi tiga tahun yang lalu berbeda dengan sekarang. Sekarang sih selisih 20 poin itu bukan selisih yang besar,” tutur sang pembalap.
Lebih lanjut, Bagnaia menyebut bahwa memangkas selisih 20 poin itu tidaklah mudah. Jadi ia harus bekerja keras untuk bisa menjadi juara dunia.
“Fokus saya saat ini adalah saya harus mendapatkan 20 poin. Jika saya ingin mendapatkan poin sebanyak itu, maka saya harus berusaha lebih,” sambung Pecco.
“Saya rasa strategi yang akan saya gunakan sama saja seperti tahun-tahun sebelumnya, jadi saya hanya fokus mempersiapkan diri sebaik mungkin di akhir pekan ini. Saya juga bisa bilang tekanan yang ada sama besarnya baik untuk sang pemimpin maupun bagi para pengejarnya,” pungkas sang pembalap.