Sumber: Getty/Peter Byrne
SABANEWSINDO.com – Enzo Maresca menyentil kapten Chelsea, Reece James, ketika berbincang dengan awak media baru-baru ini. Ia berharap sang pemain bisa mengeluarkan sisi kepemimpinannya lebih sering, baik di dalam maupun lapangan.
James mendapatkan mandat untuk memimpin rekan-rekan setimnya sejak musim lalu, di mana kursi kepelatihan kala itu masih diisi Mauricio Pochettino. Pelatihnya sudah berganti, tapi James masih mengemban jabatan yang sama.
Musim lalu, James kerap terkendala dalam menunjukkan sisi kepemimpinannya lantaran sering berhalangan tampil. Menurut catatan, ia hanya bermain sebanyak 12 kali di semua kompetisi karena mengalami cedera hamstring dan dua kartu merah.
Sekarang pemain langganan Timnas Inggris itu sudah mulai bugar, dan sering menunjukkan batang hidungnya di lapangan. Ini adalah momen yang tepat buat menjadi sosok pemimpin dan Maresca menuntut lebih darinya.
“Saya berbicara kepadanya dan mengharapkan yang lebih dari segi kepemimpinan, di dalam ruang ganti dan untuk hal-hal lain. Dia sudah berjalan, sudah cukup baik, tapi saya juga berharap lebih darinya dari segi kepemimpinan,” kata Maresca.
Baca juga: Meski Kalah dari Liverpool, Enzo Maresca Tetap Bangga Sama Chelsea
“Lebih seringnya ketika mereka menjadi kapten, ada pemikiran bahwa mereka punya sesuatu yang lebih hanya karena mereka kaptennya. ‘Karena saya kapten, saya mengharapkan anda untuk memberikan yang lebih’.”
“Buat saya, karena anda kaptennya, anda harus melakukan lebih. Anda harus memberikan lebih dari yang lainnya. Dan terkadang: ‘OK, saya kaptennya. Saya bisa memberikan lebih sedikit’. Tidak begitu.”
“Dia adalah salah satu kapten dan saya berharap darinya, dan rekan-rekan setim juga berharap darinya, untuk selalu mampu memberikan yang lebih dari segi kepemimpinan yang secara menyeluruh,” pungkas Maresca.
Bebannya akan menjadi semakin berat karena, menurut pria asal Italia itu, Chelsea tidak memiliki banyak pemimpin di dalam skuatnya. Bahkan James pun dirasanya belum pantas untuk disebut sebagai kapten.
“Saya pikir kami tidak memiliki pemimpin yang layak. Mungkin Tosin [Adarabioyo]. Byuat lainnya, kami harus membentuknya. Reece dalam perjalanan ke sana tapi masih belum sampai, jadi dia harus lebih berusaha lagi untuk ini,” tandasnya.
(The Telegraph)