Sumber: Instagram @official_sslazio
SABANEWSID.com – Matchday pertama Liga Champions langsung memberikan kejutan. Dalam pertandingan antara Lazio melawan Atletico Madrid yang digelar pada Rabu (20/9/2023) dini hari, ada seorang kiper yang berhasil mencetak gol di menit akhir
Dia adalah Ivan Provedel. Kiper berkebangsaan Italia tersebut mencetak gol di masa injury time dan menyelamatkan wajah Lazio dari kekalahan. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1.
Lazio sudah cukup lama tidak berpartisipasi di ajang Liga Champions. Jadi tentu saja, publik lebih menjagokan Atletico Madrid untuk meraih kemenangan. Ekspektasi tersebut mulai terpenuhi ketika Pablo Barrios mencetak gol di menit ke-29.
Tiga poin tampak akan menjadi milik Los Rojiblancos sampai Provedel membuat fans Lazio di Stadio Olimpico bergejolak. Ia sukses mencetak gol melalui sundulan dengan memanfaatkan assist dari Luis Alberto.
Provedel pun tercatat dalam sejarah sebagai kiper kedua yang mencetak gol di ajang Liga Champions. Ia menarik perhatian sejumlah kalangan termasuk mantan pelatih, Fabio Capello, yang menganggapnya mirip dengan Erling Haaland.
Baca juga: Bantai Empoli Tujuh Gol Tanpa Balas, Jose Mourinho: Saya Minta Maaf!
“Provedel, dia menyelamatkan permainan dengan aksi penyelamatan hebat dan di akhir ia menyamakan kedudukan. Malam ini saya melihat Simeone tidak memarkir truk di depan gawang,” kata Capello dikutip Goal International.
“Setiap kali Atletico Madrid memiliki bola di kakinya, dia memulai lagi. Kelihatannya seperti Haaland, dengan cara dia menyundul bola,” lanjutnya.
Provedel mengungkapkan perasaannya setelah menjadi kiper kedua yang mencetak gol di Liga Champions. Secara jujur, ia mengaku tidak terbiasa dengan kejadian ini.
“Perasaan yang luar biasa dan saya masih belum bisa menerimanya. Paling sulitnya adalah menghindari tamparan di akhir, untungnya Luis Alberto menendang ke arah sana [kotak penalti],” kata Provedel kepada Mediaset.
“Saya lebih senang ketika membuat penyelamatan, saya tidak terbiasa dengan mencetak gol. Saya senang dengan poin ini dan meminta maaf karena golnya tercipta di menit akhir. Kami lebih pantas mendapatkannya lebih cepat.”
“Sekarang mari memikirkan soal liga Serie A, di mana kami mendapatkan poin yang terlalu sedikit,” pungkasnya.
(Goal International)