Sumber: Pixabay
SABANEWSID.com – Pihak penyelenggara Grand Slam Australia Open 2024 mengumumkan bahwa turnamen tahun depan akan dilangsungkan selama 15 hari.
Penambahan jumlah hari turnamen, dari yang sebelumnya 14 hari, diambil oleh pihak penyelenggara untuk meminimalkan kemungkinan pertandingan berakhir hingga terlalu larut.
Kebijakan tersebut merupakan jawaban dari beberapa keluhan yang dilayangkan di tahun penyelenggaraan sebelumnya. Sebelumnya, pertandingan harus berjalan panjang hingga lima set, yang membuat menghabiskan waktu yang cukup panjang dan terlalu larut.
“Kami sudah mendengarkan masukan dari pemain dan suporter dan dengan gembira memberikan solusi untuk meminimalkan akhir pertandingan yang terlalu larut, dengan tetap melanjutkan penyusunan jadwal yang adil di lapangan,” buka Craig Tiley, Direktur Turnamen Australia Open, dalam pernyataannya.
“Tambahan hari pertandingan bisa mengatasi hal ini, memberikan keuntungan jadwa buat pendukung dan pemain. Babak pertama kini akan dimainkan dalam tiga hari dari yang sebelumnya dua hari, sekaligus memberikan pendukung tambahan hari untuk menyaksikan tenis yang luar biasa, menghibur, kuliner dan kegembiraan keluarga.”
“Setiap tahunnya, tim kami bekerja keras untuk bisa memberikan pendukung suatu ajang yang berkesan baru dan menarik dan ini adalah kesempatan kami untuk menumbuhkan apa yang sudah menjadi event olah raga tahunan terbesar di dunia pada bulan Januari.”
Dengan penambahan jumlah hari bertanding, jumlah sesi juga akan meningkat dari yang sebelumnya 47 menjadi 52 di seluruh tiga arena yang disediakan.
Untuk pertandingan yang dihelat pada sesi malam hari akan tetap sama, yaitu setidaknya dua pertandingan, sementara di sesi siang hari juga akan dilangsungkan setidaknya dua pertandingan, terutama di Rod Laver Arena dan Margaret Court Arena. Sebelumnya, setidaknya ada tiga pertandingan yang dihelat di dua lapangan utama Australia Open tersebut.
Baca juga: Karena Carlos Alvaraz, Masa Depan Tenis Jadi Cerah!
Novak Djokovic menjadi juara bertahan Australia Open 2023 di sektor tunggal putra, sementara Aryna Sabalenka di sektor tunggal putri. Beberapa petenis besar dunia dipastikan ambil bagian di salah satu grand slam paling bergengsi ini termasuk mantan petenis nomor satu dunia Rafael Nadal, Carlos Alcaraz dan juara US Open di nomor tunggal putri, Coco Gauff.