Sumber: Instagram @realmadrid
SABANEWSID.com – Performa Jude Bellingham saat membela Real Madrid melawan Napoli di ajang Liga Champions berhasil mengundang decak kagum. Bahkan sang pelatih, Carlo Ancelotti, pun dibuat sukar percaya dengan kualitasnya.
Seperti diketahui, Bellingham tampil sejak menit awal dalam laga yang berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona tersebut pada Rabu (4/10/2023) dini hari tadi. Ia menyumbang satu gol dalam laga yang berakhir dengan skor 3-2 itu.
Pertandingannya sendiri berlangsung cukup ketat. Tidak heran, sebab Napoli adalah juara Serie A musim lalu. Mereka bahkan sempat unggul lebih dulu melalui aksi Leo Skiri Ostigard pada menit ke-19.
Untungnya, Vinicius Junior mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-27. Bellingham kemudian mengambil lampu sorot pertandingan dengan aksi solo run yang membuat Real Madrid unggul menjadi 2-1.
Napoli sempat mengejar lewat gol penalti yang dilesakkan oleh Piotr Zielinski pada menit ke-54. Untungnya, Real Madrid bisa unggul lagi karena gol bunuh diri Alex Meret. Los Merengues – julukan Real Madrid – pun keluar sebagai pemenang.
Baca juga: Round-up Grup C & D: Real Madrid Ungguli Napoli, Inter Petik Kemenangan
Publik kemudian mengelu-elukan Bellingham yang membuat Real Madrid bisa kembali unggul setelah sempat tertinggal. Pujian pun datang dari Carlo Ancelotti, yang masih sulit percaya kalau pemainnya itu baru berusia 20 tahun.
“Saya terkejut karena dia baru berumur 20 tahun, sebab dia terlihat seperti 30 tahun karena karakter dan sikapnya. Dia selalu fokus pada permainan dan memahami apa yang harus dilakukan,” kata Ancelotti dikutip dari situs resmi klub.
“Bukan hal yang umum untuk seorang pemain berusia 20 tahun. Dia memiliki banyak kualitas, kekuatan fisik dan juga skill. Dia mengejutkan saya sama seperti ke orang lain,” lanjutnya.
Ancelotti juga memuji bagaimana Bellingham bisa bermain selaras dengan penggawa muda lainnya seperti Vinicius. Ia memuji kerja sama apik di antara keduanya.
“Kami meminta Vini untuk menemukan posisi yang dirasa paling cocok dengannya. Terkadang dia bermain di luar [kotak penalti], dan terkadang ke dalam,” jelas pelatih berkebangsaan Italia tersebut.
“Bellingham terhubung dengan sangat baik bersama dia dan mereka berdua memiliki banyak kreativitas. Memiliki mereka dan ditempatkan di sisi kiri sudah pasti bisa menciptakan begitu banyak ancaman,” pungkasnya.