Sumber: Reuters/Lucas Peltier
SABANEWSID.com – Jadon Sancho sudah tak lagi memiliki masa depan di Manchester United, menyusul perselisihannya dengan manajer Erik Ten Hag. Pihak klub pun siap melepasnya dengan bandrol setengah harga.
United sendiri memboyongnya ke Old Trafford dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer 73 juta poundsterling dua tahun lalu. Namun kini, seperti diklaim TEAMtalk, Manchester United siap melepasnya dengan harga 45-50 juta pounds.
Bukan tanpa alasan jika Manchester United siap menjual rugi pemainnya tersebut. Spekulasi menyebutkan Manchester United membutuhkan dana segar untuk bisa mendatangkan pemain lain yang lebih bisa membantu tim menjadi lebih baik di bursa transfer musim dingin pada Januari mendatang.
Dikabarkan Mundo Deportivo, Barcelona menjadi salah satu klub yang tertarik memboyong Sancho di bursa transfer Januari nanti. Namun, klub Katalan tersebut kabarnya hanya siap mengajukan kesepakatan peminjaman selama setengah musim dengan paket gaji yang juga tidak menjanjikan, mengingat ada aturan salary cap yang harus dipenuhi.
Selain Barcelona, Dortmund disebut juga tertarik memboyongnya kembali ke Signal Iduna Park. The Sun melaporkan Dortmund akan melihat penawaran transfer yang mungkin diajukan untuk merealisasikan rencana tersebut.
Sancho sendiri sudah terasing dari skuat utama Manchester United. Gara-garanya adalah perseteruan dengan manajer Erik ten Hag, pasca kekalahan 3-1 Manchester United dari Arsenal, di mana Sancho tidak masuk dalam daftar skuat yang berlaga di pertandingan tersebut.
Baca juga: AS Roma Siap Tampung Jadon Sancho
Erik ten Hag mengklaim absennya Sancho karena pemainnya itu tidak menunjukkan performa yang diinginkan pada sesi latihan.
“Anda harus mencapai suatu level setiap harinya di Manchester United. Anda bisa membuat pilihan di lini depan, dan pada laga ini dia tidak terpilih,” kata Ten Hag kala itu.
Pernyataan tersebut lantas mengundang reaksi dari sang pemain. Ia angkat bicara terkait pernyataan Ten Hag melalui sosial media, dan mengungkapkan bahwa dirinya sering dijadikan kambing hitam.
“Tolong jangan percaya dengan apapun yang anda baca,” tulis Sancho di media sosial X. “Saya takkan membiarkan orang-orang mengatakan sesuati yang tidak benar. Saya telah berlatih dengan baik pekan ini.”
“Saya percaya ada alasan lain terkait masalah ini yang tidak akan saya bahas. Sudah lama saya menjadi kambing hitam, yang di mana itu tidak adil. Saya hanya ingin bermain dengan senyuman dan berkontribusi untuk tim.”
“Saya menghargai semua keputusan yang dibuat oleh staf kepelatihan, saya bermain dengan pemain yang luar biasa dan bersyukur bisa melakukannya, yang mana saya tahu bahwa setiap pekannya akan menjadi tantangan. Saya akan terus berjuang untuk lambang ini tanpa peduli apapun!” tutupnya.