Sumber: Instagram @paulpogba
SABANEWSID.com – Kiprah Paul Pogba terbilang cukup mengenaskan. Semenjak bergabung dengan Juventus dari Manchester United, pemain berkebangsaan Prancis tersebut berulang kali ditimpa nasib sial.
Bahkan jauh dari itu, sepertinya nasib buruk telah menaungi Pogba sejak memutuskan cabut dari Juventus pada tahun 2016. Ia gagal mempersembahkan performa terbaiknya di Manchester United dan kerap jadi bulan-bulanan kritik.
Pogba kembali ke Juventus untuk menemukan kembali performa terbaiknya. Namun alih-alih merumput, Pogba justru lebih sering mendekam di ruang rawat lantaran mengalami cedera yang silih berganti berdatangan.
Pada musim 2023/24, Pogba dipastikan sudah kembali fit dan siap tampil secara reguler. Ia pun sempat dimainkan dalam beberapa pertandingan. Namun baru-baru ini, ia terjerat kasus yang membuatnya bisa absen selama beberapa tahun.
Ya, Pogba terbukti menggunakan doping ketika Juventus bertemu Udinese pada awal musim. Lebih mengenaskannya lagi, pemain berusia 30 tahun tersebut tidak berpartisipasi dalam laga tersebut.
Baca juga: Kembali ke Juventus Tahun Depan? Begini Respon Matias Soule
Situasi ini mengundang rasa simpati dari rekan setimnya di Juventus dan Timnas Prancis, Adrien Rabiot. Ia melihat ada perubahan dari Pogba, dan memahaminya karena masalah yang sedang dialami.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi kepada dia. Kami berbicara, sempat makan malam sebelum saya pergi [untuk membela Timnas Prancis], kata Rabiot seperti yang dikutip Football Italia.
“Semuanya mengenal Paul, dia selalu tersenyum dan ekstrovert. Namun sudah sewajarnya kalau situasi ini memberikan beban untuk dia. Saya harap dia bisa mendapatkan sanksi yang paling ringan.”
“Dia bingung, tapi saya pikir kami semua akan seperti itu karena situasi ini. Dia pemain dan sosok yang hebat. Akan sulit bagi siapapun untuk berurusan dengan semua yang telah dia hadapi,” pungkasnya.
Pogba sendiri terus melakukan pembelaan. Ia bersikeras kalau dirinya tidak tahu suplemen yang dikonsumsi mengandung zat terlarang. Jika diterima, maka Pogba mungkin bisa menerima sanksi yang paling ringan.
Masalahnya, sanksi yang paling ringan pun bisa membuat Pogba menepi dari lapangan dalam waktu lama. Aturannya, pemain yang diketahui mengonsumsi doping bakal dihukum larangan bermain selama dua tahun paling minimal.
(Football Italia)