Sumber: Getty/Matthias Hangst
SABANEWSINDO.com – Rumor mengenai pendekatan yang dilakukan Manchester United terhadap Thomas Tuchel sempat beredar menjelang akhir musim kemarin. Pria berkebangsaan Jerman tersebut digadang-gadang sebagai pengganti Erik ten Hag.
Ketidakpuasan terhadap Erik ten Hag meninggi setelah Manchester United gagal finis di posisi yang baik dalam klasemen Premier League. Mereka bahkan berada di bawah Chelsea yang sempat mondar-mandir di luar 10 besar.
Untungnya, The Red Devils bisa sedikit berbangga karena mampu keluar sebagai juara di ajang FA Cup. Mereka sukses mengalahkan rival sekotanya, Manchester City, dalam laga final dengan skor tipis 2-1.
Namun keberhasilan tersebut tidak cukup untuk membuat rumor pemecatan Ten Hag mereda. Beberapa laporan kala itu berkata kalau sang pelatih bakal didepak apapun hasil yang diterima The Red Devils di final FA Cup.
Dari situlah, muncul isu mengenai pendekatan The Red Devils terhadap Thomas Tuchel. Seperti diketahui, Tuchel juga harus turun dari posisinya sebagai pelatih Bayern Munchen begitu musim 2023/24 kemarin usai.
Baca juga: Posisi Erik ten Hag di Manchester United Terancam, Ini Alasannya
Namun pada akhirnya, Tuchel batal berlabuh di Old Trafford. Manchester United memilih untuk tetap mempercayakan posisi pelatih kepada kepada Ten Hag. Dan sampai sekarang, Ten Hag masih memimpin Bruno Fernandes dkk.
Beberapa laporan lain kala itu berkata kalau Tuchel menolak pendekatan dari Manchester United. Dan baru-baru ini, The Mirror menjelaskan alasannya. Disebutkan bahwa Tuchel merasa tidak selaras dengan kebijakan transfer klub.
Padahal, menurut Bild, proses obrolan di antara Manchester United dengan Tuchel sudah hampir mencapai tahap finalisasi. Bahkan pandit bernama Marcel Reif sempat merasa yakin kalau Tuchel bakal berlabuh di Old Trafford.
“Saya berani bertaruh besar bahwa Tuchel akan menggantikan Ten Hag. Baru-baru ini saya berdiskusi lagi dengan seseorang yang sangat dekat dengan hal itu. Sudah cukup jauh, hampir mencapai kesepakatan,” katanya.
“Mengenai skuat, pertimbangannya berbeda. Tuchel berkata di akhir: ‘Saya tidak akan melakukan itu! Saya takkan melakukan itu pada diri saya sendiri lagi, bahwa saya pergi ke klub dan kemudian hal-hal datang dari luar’.” pungkasnya.
(The Mirror, Bild)