Sumber: Getty/Mirco Lazzari
THESABASPORTSINDO.COM – Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro memberikan pujian setinggi langit kepada tim Ducati. Ia menilai pabrikan asal Italia itu benar-benar tampil dominan sepanjang MotoGP 2024 ini.
Sejak MotoGP 2024 dimulai, Ducati memang menunjukkan tren positif. Hampir di setiap balapan, pembalap mereka selalu naik podium.
Contoh nyata terlihat di MotoGP Jepang 2024 yang digelar pekan lalu. Pada balapan itu, podium diisi oleh tiga pembalap Ducati, yaitu Pecco Bagnaia, Jorge Martin dan Marc Marquez. Sementara dua pembalap lainnya, Ennia Bastianini dan Franco Morbidelli juga mampu finih di peringkat empat dan lima.
Berkat dominasi mereka itu, juara MotoGP 2024 sudah dipastikan akan berasal dari pabrikan Ducati. Saat ini empat pembalap mereka, Jorge Martin, Pecco Bagnaia, Ennia Bastianini dan Marc Marquez secara matematis masih bisa menjadi juara MotoGP 2024.
Espargaro yang berasal dari tim rival mengaku terkesan meliaht penampilan Ducati di musim ini. Ia menyebut Ducati benar-benar berada di level yang berbeda dan sulit untuk dikejar.
Baca Juga: Yuki Tsunoda Jadi Kandidat Pengganti Sergio Perez di Red Bull Tahun 2025
“Saya rasa semua orang di paddock bertanya-tanya, mengapa Ducati bisa melaju dengan cepat di segala kondisi,” buka Espargaro yang dikutip Crash.net.
“Anda bisa lihat mereka benar-benar tampil dengan luar biasa. Jarak antar pemenang juga sangat luar biasa.”
“Ada perbedaan grip yang besar antara Ducati dengan pabrikan lain. Ketika pembalap Ducati menyalip saya, saya tidak bisa melakukan apa-apa. Saya sebenarnya ingin menjelaskan mengapa ini bisa terjadi, namun sejujurnya saya tidak punya penjelasan apapun.”
“Sudah tiga pekan saya berdiskusi dengan Romano (Albesiano, direktur teknik Aprilia). Kami membicarakan hal ini dan kami tidak menemukan jawabannya.”
Menurut Espargaro, salah satu penyebab Ducati bisa melaju kencang karena mereka mampu memaksimalkan ban Michel 2024 sehingga mereka mampu melaju kencang.
“Grip belakang mereka sungguh luar biasa. Mereka mampu membuat cengkraman ban menjadi sangat maksimal, dan itulah mengapa mereka selalu melaju dengan cepat,” sambung Espargaro.
“Mereka mampu menghancurkan lap record, di mana mereka bisa memecahkan rekor dengan selisih 10 atau 12 detik. Kami tidak bisa mengikuti mereka, dan tidak ada satupun yang bisa saya lakukan untuk ini,” pungkasnya.