Sumber: Getty/Stuart MacFarlane
SABANEWSINDO.com – Mengawinkan gelar Premier League dan Liga Champions terdengar seperti impian yang sulit terwujud bagi Arsenal. Namun bukan berarti mustahil untuk tercapai, setidaknya menurut Tony Adams selaku mantan pemainnya.
Arsenal memang terbilang sulit meraih gelar juara semenjak menjadi ‘The Invincibles’ pada musim 2003/04 lalu. Beberapa kali, mereka cuma jadi penggembira di papan atas klasemen Premier League. Bahkan pernah juga finis di luar empat besar.
Aroma pesimis selalu terpancar dari Arsenal setiap kali hendak memulai musim. Namun, itu tak lagi terlihat. Mikel Arteta telah datang dan mengubah wajah klub berjuluk The Gunners itu menjadi salah satu penantang gelar.
Dalam dua musim terakhir, Arsenal selalu finis di peringkat kedua dan memberikan persaingan ketat terhadap Manchester City. Sehingga pada musim ini, mereka digadang-gadang sebagai calon juara.
Mungkin, Arsenal punya peluang besar untuk keluar sebagai juara Premier League. Tapi apakah mereka mampu untuk jadi juara di Liga Champions juga dalam satu musim yang sama? Sekilas terdengar sebagai hal yang mustahil.
Baca juga: Arsenal Ditawari Kesempatan Merekrut Randal Kolo Muani, Ambil Gak?
Keyakinan tinggi terpancar dari setiap perkataan Tony Adams ketika berbicara kepada The Mirror. “Butuh skuat hebat buat juara Liga Champions, sebab anda kadang bisa kehilangan fokus karena bermain di kompetisi yang berbeda-beda.”
“Pada 2005, Liverpool juara ketika mereka sama sekali jauh dari gelar dan Tottenham, tentu saja, berhasil mencapai final pada 2019. Dengar, jika Tottenham bisa mencapai babak final – siapapun bisa melakukannya,” lanjutnya.
“Anda butuh sedikit keberuntungan, saya tidak ingin bersikap sembrono, tetapi dulu saat saya masih aktif, saya pernah tidak terlibat dalam kompetisi Eropa selama lima tahun.”
“Di zaman sekarang, anda bisa mendapatkan lebih banyak peluang untuk memenangkannya dan bukan sesuatu yang mustahil kalau Arsenal mungkin bisa memenangkan Liga Champions dan Premier League,” pungkasnya.
Arsenal mungkin punya kualitas untuk meraih kedua gelar bergengsi tersebut. Namun masih terlalu dini untuk berbicara soal juara. Sebab, semua kompetisi pada musim 2024/25 ini masih berada di tahap awal.
(The Mirror)