Sumber: Instagram @cristiano
SABANEWSID.com – Bergabungnya Cristiano Ronaldo ke klub Arab Saudi, Al Nassr, jauh dari bayangan banyak orang. Pasalnya, banyak yang meyakini kalau bintang asal Portugal tersebut sebenarnya masih mampu bersaing di level papan atas.
Sebelum memutuskan hijrah ke Arab Saudi, Ronaldo membela Manchester United. Ronaldo masih sanggup bermain di pentas sebesar Premier League dan mampu mencatatkan total 24 gol dari 38 penampilan di semua kompetisi.
Kedua belah pihak memutuskan untuk pisah jalur pada bulan Januari tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh ketidakpuasan Ronaldo dengan perkembangan klub serta perlakuan dari sang pelatih, Erik ten Hag.
Setelah wawancaranya dengan Piers Morgan muncul ke publik, Ronaldo kemudian dirumorkan akan bergabung dengan klub-klub papan atas Eropa. Salah satu tim yang cukup sering dikaitkan dengannya adalah Newcastle United.
Namun pada akhirnya, Ronaldo justru bergabung dengan Al Nassr yang siap menggajinya 200 juta euro. Publik tentu sulit menerima dengan kenyataan bahwa peraih lima trofi Ballon d’Or tersebut bermain di Arab Saudi.
Baca juga: Rivalitas Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi Berakhir di Tahun 2026?
Pihak Al Nassr sendiri mengakui bahwa mendatangkan Cristiano Ronaldo bukan perkara mudah. Tim sampai butuh kerja sama kolektif untuk mendaratkan pemain berumur 38 tahun tersebut.
“Transfer ini sudah pasti menjadi sebuah gempa yang besar. Sangat ambisius dan merupakan sebuah langkah brilian dari tim kaim. Ini adalah pekerjaan kolektif,” kata Direktur Al Nassr, Marcelo Salazar, dikutip dari Goal International.
“Untuk meyakinkan bintang besar seperti Cristiano, anda harus memperkenalkan proyek yang bagus kepadanya. Ini bukan soal uang. Cristiano adalah legenda. Setiap kali anda mengecek angkanya, anda bakalan terkejut.”
“Orang ini seperti tidak memiliki batas. Dia memiliki banyak ambisi. Anda harus menawarkan kemungkinan melanjutkan langkah luar biasa di dunia sepak bola untuk dia – dan itulah yang kami lakukan,” lanjutnya.
“Apa yang membuat saya terkesan adalah komitmennya: Level profesional yang dia tunjukkan setiap menit di klub dan di luar, semua infrastruktur yang dia bangun di rumahnya agar dia bisa pulih dengan baik.”
“Saya juga terkesan melihat bagaimana sederhananya dia dengan semua orang yang ada di klub. Tapi dia kompetitif. Dan pesaing seperti dia senang untuk menang,” pungkasnya.
(Goal International)