Sumber: Getty/NurPhoto
SABANEWSINDO.com – Manchester United diketahui pernah hampir membeli Ansu Fati dari Barcelona pada tahun 2020 lalu. Nilainya pun tidak main-main, di mana disebutkan dalam laporan mencapai 84 juta pounds.
Ansu Fati memang sempat menjadi pusat perhatian banyak pecinta sepak bola, khususnya fans Barcelona. Ia kembali membuktikan komitmen akademi klub, La Masia, dalam mencetak talenta muda berbakat.
Kekaguman publik muncul setelah Fati menghasilkan total delapan gol dari 33 penampilan. Catatan itu dibukukan ketika usianya masih sangat muda, membuat publik teringat akan sosok Lionel Messi.
Karena itu juga, banyak klub papan atas Eropa jadi tertarik untuk membawanya pergi dari Camp Nou. Dan baru-baru ini, diketahui bahwa Manchester United sempat tertarik untuk merekrutnya dan siap membayar mahal.
Seperti yang dilaporkan The Athletic, Manchester United sudah melempar proposal bernilai 84 juta pounds. Sang pelatih kala itu, Ole Gunnar Solskjaer, sangat tertarik. Tapi transfer urung terjadi karena Barcelona menolak.
Baca juga: Tidak Dibuang, Ansu Fati Dipastikan Masuk Dalam Rencana Hansi Flick di Barcelona
Bisa jadi, Manchester United terhindar dari masalah. Sebab Ansu Fati mengalami penurunan performa yang cukup drastis, khususnya setelah dirinya mengalami cedera lutut serius pada akhir tahun 2020 lalu.
Cedera lutut tersebut membuatnya absen selama 300 hari yang membuat perkembangannya tersendat. Ditambah lagi, ia kerap mengalami berbagai macam cedera yang membuat nasibnya semakin merana.
Pada musim 2023/24 kemarin, pemain berdarah Spanyol itu sempat dipinjamkan ke Brighton & Hove Albion. Harapannya agar performanya bisa membaik. Apalagi The Seagulls punya rekam jejak yang bagus dalam membina pemain muda.
Sayangnya, Brighton tak mampu mengeluarkan potensi terbaik darinya. Fati pun cuma bermain sebanyak 27 kali di semua kompetisi, dan hanya mampu mempersembahkan total empat gol saja.
Di usianya yang masih 21 tahun, Fati masih punya banyak waktu untuk menemukan performa terbaiknya. Hansi Flick tengah berupaya. Namun mencari menit bermain untuknya di tengah skuat Barcelona bukanlah perkara mudah.
(The Athletic)