SABANEWSINDO.com – Liverpool harus mengakui keunggulan Arsenal saat kedua tim berduel di Emirates Stadium, Minggu (4/2) malam WIB. The Reds kalah 3-1 di laga itu.
Manajer Jurgen Klopp mengakui hasil yang didapat timnya bukanlah sesuai ekspektasi. Namun, pria asal Jerman itu tidak ingin berlarut dengan kekecewaan dan fokus pada tekadnya di sisa musim ini, berusaha sebaik mungkin meraih gelar juara Premier League, dengan Arsenal dan Manchester City membayangi di belakang mereka.
Sumber: Reuters/Tony Obrien
Manchester City sendiri berkesempatan memuncaki klasemen apabila bisa memenangi dua laga berikutnya, dengan Brentford akan menjadi lawan pertama malam nanti.
“Saat peluit akhir dibunyikan, saya tidak memikirkan sedetik pun berapa banyak pertandingan tersisa yang dimiliki City dan siapa yang mereka hadapi,” kata Klopp.
“Kami hanya harus bermain sesuai potensi kami dan melihat di mana hasilnya. Saya tidak merasa gugup karena masih ada sisa pertandingan yang dimiliki City. Bagi kami, tidak ada yang benar-benar berubah. Kami ingin sekali menang di sini, namun selama 90 menit penuh, kami tidak cukup bagus.
“Menghadapi kekalahan adalah sebuah tantangan dan kami memiliki minggu yang panjang hingga hari Sabtu, jadi kami akan bersiap dan berlatih sepanjang minggu. Ini adalah pertandingan kandang dan kami bisa membalikkan keadaan. Kami masih bisa mengendalikan nasib kami sendiri.
“Laga ini sudah selesai, saya tidak peduli lagi. Bukan hanya hari buruk di kantor, tapi kita hanya harus memastikan hal itu tidak terjadi lagi.”
Baca juga: Liverpool Kalah, Virgil Van Dijk Pasang Badan
Mengenai gol kedua Arsenal, yang tercipta karena miskomunikasi antara Virgil van Dijk dan Alisson Becker, Klopp menilai kesalahan adalah hal yang lumrah terjadi dan tak ada yang harus dipaksa bertanggung jawab karena hal tersebut.
“Kami kebobolan gol yang sangat aneh,” kata Klopp.
“Gol itu hanya nasib buruk. Itu adalah gol yang mudah. Itu tidak sering terjadi, tapi bisa saja terjadi.
“Kami bisa memainkan sepakbola yang lebih baik. Jika kami mau, kami harus bermain lebih baik dan kami akan melakukannya.
“Dua orang utama kami memiliki kesalahpahaman. Itu hanya menunjukkan bahwa mereka adalah manusia dan membuat hal-hal yang biasa mereka lakukan menjadi lebih istimewa.
“Mereka tidak senang, kami tidak senang, itu saja. Anda bisa bermain super di sini dan kalah. Kami hanya harus menerima dan menghadapinya.”