Sumber: Getty/Peter Fox
THESABASPORTSINDO.COM – Steward F1 Amerika Serikat akhirnya buka suara terkait hukuman yang diberikan kepada Lando Norris. Mereka menyebut bahwa pembalap McLaren itu mendapatkan hukuman karena melakukan manuver yang agresif.
Di akhir pekan kemarin, F1 menggelar balapan di Amerika Serikat. Balapan ini berlangsung dengan seru sejak awal hingga akhir.
F1 Amerika Serikat ini menjadi milik tim Ferrari. Karena dua pembalap mereka, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr berhasil naik podium setelah finish di peringkat pertama dengan peringkat kedua.
Sementara di perebutan peringkat tiga ini berjalan dengan sengit. Pasalnya Max Verstappen dan Lando Norris saling salip menyalip untuk bisa naik podium.
Awalnya Lando Norris berhasil finish di peringkat ketiga usai menyalip Verstappen di tikungan ke-12 saat balapan tersisa empat lap lagi. Namun pembalap McClaren itu mendapatkan penalti lima detik sehingga ia turun ke peringkat keempat dan Verstappen naik podium.
Keputusan Steward yang memberikan penalti kepada Norris ini menimbulkan kontroversi. Namun mereka menjelaskan bahwa keputusan tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Gagal Balapan di MotoGP Australia, Pedro Acosta Bakal Comeback di MotoGP Thailand 2024?
“Mobil 4 (Norris) menyalip Mobil 1 (Verstappen) di sisi luar, tetapi tidak sejajar dengan Mobil 1 di puncak. Oleh karena itu, berdasarkan Pedoman Standar Mengemudi, Mobil 4 telah kehilangan “sisi kanan” di tikungan,” demikian bunyi putusan pengawas lalu lintas.
“Karena Mobil 4 meninggalkan lintasan dan kembali di depan Mobil 1, maka dianggap sebagai kasus meninggalkan lintasan dan memperoleh keuntungan yang bertahan lama.”
“Hukuman 5 detik dijatuhkan sebagai ganti hukuman 10 detik yang direkomendasikan dalam pedoman karena setelah melakukan gerakan menyalip di sisi luar, pengemudi Mobil 4 tidak punya pilihan lain selain meninggalkan lintasan karena dekatnya dengan Mobil 1 yang juga telah meninggalkan lintasan.”
“Mengingat hal tersebut di atas, kami memutuskan bahwa ini tidak akan dihitung sebagai “pemogokan” batas lintasan untuk Mobil 4,” tutup penjelasan resmi tersebut.
Keputusan ini tentu membuat Norris naik pitam. Ia menilai bahwa ia tidak melakukan manuver ilegal di saat itu.
“Steward jelas tidak bisa mengambil keputusan untuk beberapa putaran, jadi itu bukan keputusan yang mudah, atau itu akan datang lebih cepat,” katanya.
“Saya sudah mencoba. Dia juga keluar jalur, beberapa meter dari jalur, jadi jelas dia masuk terlalu keras, dan juga mendapat keuntungan dengan melakukan apa yang dia lakukan. Tapi saya bukan orang yang membuat aturan.”
“Saya perlu melihat [start] lagi. Saya cukup ketat, jelas Max berusaha untuk mendapatkan celah yang sempit. Dari dalam mobil, jelas lebih sulit untuk mengatakan beberapa hal dan juga lebih mudah untuk mengatakan beberapa hal.