Sumber: Getty/Ash Donelon
SABANEWSINDO.com – Marcus Rashford enggan menjadi bulan-bulanan kritik selama membela Manchester United. Demi memperbaiki performanya, ia mengambil jatah latihan ekstra dan menimba ilmu dari Ruud van Nistelrooy.
Kritikan mengarah ke Rashford setelah tampil buruk pada musim 2023/24 kemarin. Pemain berkebangsaan Inggris itu hanya mampu mencatatkan total delapan gol meski tampil sebanyak 43 kali di semua kompetisi.
Ini bukan statistik yang diharapkan darinya. Apalagi Rashford mampu mengantongi total 30 gol dari 56 laga di semua ajang musim kemarin. Catatan apik itu kemudian menjadi standar di publik dan Rashford gagal untuk menyamainya.
Agar tidak terdepak dan terus menjadi bulan-bulanan kritik, Rashford mencoba untuk bangkit dan memperbaiki performa. Seperti yang dilaporkan The Sun, Rashford menambah sesi latihan setiap harinya.
Latihannya sendiri dipantau langsung Ruud van Nistelrooy, sang legenda klub yang berhasil mencatatkan total 150 gol selama lima musim di Old Trafford. Ia baru bergabung dengan tim kepelatihan Erik ten Hag baru-baru ini.
Baca juga: Sebelum Teken Kontrak, Bruno Fernandes Akui Inginkan Sesuatu Ke Manchester United
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa sesi latihan ekstra ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Rashford pada tiang belakang gawang lawan. Ia juga diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berlari di kotak penalti.
Selama melakukan itu, Rashford mendapatkan perhatian spesial dari Nistelrooy. Sesekali juga pria berkebangsaan Belanda tersebut memberikan saran kepada sang pemain ketika menjalani sesi latihan ekstra.
Tangan dingin Nistelrooy mungkin bisa memberikan bantuan terhadap Rashford. Karir kepelatihannya sendiri terbilang cukup sukses, di mana dirinya pernah berhasil membawa PSV Eindhoven finis sebagai runner-up Eredivisie 2022/23.
Catatannya di kompetisi ini terbilang cukup menarik. Memang, PSV tertinggal tujuh poin dari Feyenoord yang keluar sebagai juara. Namun mereka memiliki catatan gol tertinggi sepanjang musim tersebut dengan total 89 gol dari 34 pertandingan.
Nistelrooy cabut setelah berhasil membantu PSV menjuarai Johan Cruyff Shield dan KNVB Cup. Alasannya mundur diketahui karena dirinya merasa mendapatkan kurangnya dukungan dari manajemen klub.
(The Sun)