Sumber: Reuters/Andrew Couldridge
SABANEWSID.com – Carlos Alcaraz mengungkapkan kualitas tertentu yang ingin ditirunya dari Novak Djokovic untuk bisa memenangi turnamen Nitto ATP Finals.
Debut Alcaraz di turnamen akhir tahun ini berakhir mengecewakan, di mana dirinya dikalahkan dalam tiga set oleh Alexander Zverev. Hasil tersebut membuatnya tercatat kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut.
Daniil Medvedev mengungkapkan jika Alcaraz terlihat “sedikit lebih lambat” dibandingkan awal musim dan “tidak memiliki kepercayaan diri yang besar”. Alcaraz sendiri mengakui berusaha untuk tampil lebih baik saat melawan Andrey Rublev. Selain itu, dia juga ingin meniru apa yang dilakukan Djokovic dalam satu aspek tertentu.
“Meski jalannya sangat cepat, saya harus lebih konsisten,” ujarnya.
“Pada akhir set kedua dan awal set ketiga [melawan Zverev], saya langsung melepaskan tiga atau empat pukulan. Itu tidak mungkin terjadi, meski setiap orang punya gayanya masing-masing.
“Saya menonton Novak, misalnya, dan dia tidak langsung memberikan apa pun. Konsistensi saya sangat kurang saat melawan Zverev.”
Alcaraz mengikuti turnamen ini setelah kekalahan mengejutkan dari pemain kualifikasi Roman Safiullin di Paris Masters. Dia juga mengalami cedera, yang memaksanya tak bisa bermain penuh di Swiss Indoors, dan menyatakan bahwa dia mungkin menderita “kelelahan mental” setelah menjalani musim yang panjang.
“Saya telah berlatih dengan cukup baik, merasa baik,” katanya.
“Saya merasa baik secara fisik dan masih tetap sehat, namun setelah kekalahan saya tidak merasa baik dalam hal level tenis saya.
“Ini merupakan tahun yang panjang dan penuh tantangan. Saya harus berkembang untuk mencapai titik musim ini dalam kondisi yang lebih baik, terutama secara mental. Mungkin kelelahan mental. Jika saya ingin memenangkan turnamen ini, saya harus mencapai titik tahun ini dengan santai dengan keinginan untuk memenangkan semua yang ada di hadapan saya.
“Setidaknya saya tahu persis apa yang terjadi dan apa yang harus saya tingkatkan. Saya harus mulai bekerja. Saya menjadi semakin baik dalam menghadapi pemain seperti ini, dan terlebih lagi di sini, di mana setiap pertandingan bisa menjadi final Grand Slam.”
Baca juga: Novak Djokovic Sudahi 2023 Dengan Menduduki Peringkat 1 Dunia
Alcaraz juga memuji Djokovic, yang memastikan diri menjadi petenis No. 1 di akhir tahun.
“Dia pantas mendapatkannya,” kata Alcaraz tentang Djokovic.
“Dia telah memenangkan tiga Grand Slam dan mencapai final yang keempat. Dia memenangkan tiga atau empat Masters 1000, dia pantas mengakhiri tahun ini sebagai No.1.”