Sumber: Getty/Chris Greythen
THESABASPORTSINDO.COM – Pembalap tim McClaren, Lando Norris masih tidak terima dengan keputusan Steward yang memberikannya penalti di F1 Amerika Serikat. Menurutnya ia tidak layak mendapatkan penalti itu.
Di F1 Amerika Serikat kemarin, terjadi balapan yang seru antara Norris dan Max Verstappen. Beberapa lap jelang finish, Norris berhasil menyalip Verstappen dan finish sebagai peringkat ketiga.
Namun pada saat itu Norris mendapatkan hukuman dari Steward F1. Pasalnya ia dinilai melakukan manuver agresif yang membahayakan keselamatan Verstappen.
Alhasil ia mendapatkan penalti selama lima detik. Otomatis ia harus turun ke peringkat keempat dan Verstappen naik ke peringkat kelima.
Diwawancarai Crash.net di Mexico City, Norris mengaku tidak terima dengan hukuman itu. Karena menurutnya ia tidak bersalah dalam manuver tersebut.
Baca Juga: F1 Amerika Serikat Jadi Tanda Kebangkitan Red Bull?
“Apapun yang mereka bilang terkait saya itu tidak benar. Saya berada dalam posisi yang sulit, karena seperti yang kita lihat, Max tidak peduli apakah dia menang, atau finish di peringkat kedua atau ketiga,” buka Norris.
“Satu-satunya tugas yang ia miliki pada saat itu adalah mengalahkan saya dan ia melakukan pekerjaan itu dengan baik. Jadi dia hanya menuntaskan pekerjaannya saja.”
“Sementara apakah saya harus membuat penyesuaian dengan gaya balap saya, itu tidak semudah dengan mengatakan ‘Ya’ saja. Apakah saya perlu membuat beberapa perubahan? Ya, saya memang perlu membuat sedikit adaptasi dengan gaya balap saya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Norris mengaku belum berhubungan lagi dengan Verstappen usai kejadian di Amerika Serikat itu. Namun ia mengaku sudah move on dan tidak mau mempermasalahkan insiden itu lagi.
“Jujur, saya cukup bersenang-senang di balapan kemarin, dan saya menghormati pertarungan antara kami kedua. Namun pada akhirnya dia berada di atas saya, dan saya perlu mengalahkan dia. Jadi saya perlu membuat beberapa perubahan, namun saya tidak perlu mengubah seluruh gaya balapan saya,” sambung Norris.
“Saya pribadi belum bicara dengan Max hingga saat ini. Pasalnya ia berpikir apa yang ia lakukan benar, dan saya berpikir apa yang saya lakukan juga benar. Saya sendiri tidak sepakat dengan hukuman yang diberikan saya, dan saya rasa orang-orang yang menonton balapan itu juga sepemikiran dengan saya,” pungkasnya.