Sumber: Getty/Mirco Lazzari
THESABASPORTSINDO.COM – Pembalap Respol Honda, Joan Mir marah besar kepada Alex Marquez. Ia menuntut permohonan maaf dari pembalap Gresini itu yang dianggap sengaja menabraknya.
Pada akhir pekan kemarin, baik Mir maupun Marquez sama-sama berkompetisi di MotoGP Jepang 2024. Pada saat itu Mir mengawali balapan dari urutan ke-17.
Pada saat itu Mir mulai memperbaiki posisinya. Namun terjadi kecelakaan saat di tikungan 12, di mana Alex Marquez menabrak bagian belakang motor Mir sehingga ia terjatuh.
Akibat tabrakan tersebut, baik Mir dan Marquez sama-sama tidak bisa melanjutkan balapan. Mir berang karena Marquez benar-benar teledor sehingga membuatnya tidak bisa lanjut balapan.
“Di tikungan ke-11 Alex agak melebar, dan ketika memasuki tikungan ke-12, dia menabrak saya dari belakang seperti misil tanpa berpikir sama sekali,” keluh Mir kepada Motorsport.
Baca Juga: Jalani Musim yang Sulit, Sergio Perez Akui Sempat Pertimbangkan untuk Pensiun dari F1
“Dia seharusnya memikirkan motornya, dan memang setiap orang bebas untuk mengacaukan balapan orang lain. Namun saya pribadi lebih marah karena hasil balapannya ketimbang rasa sakit akibat ditabrak,” keluh Mir.
Lebih lanjut Mir mengkritik keras Marquez. Ia menilai sang pembalap sepertinya sengaja menabrak dirinya yang lagi melaju di balapan tersebut.
“Saya pada saat itu sedang melaju dengan sangat baik. Saya sedang mencoba mencatatkan comeback sebelum Alex memutuskan untuk menyudahi balapan saya,” sambung Mir.
“Ini bukanlah kecelakaan balapan. Ketika ada pembalap di depan anda, dan anda memutuskan untuk menabraknya tanpa pikir panjang, maka ini bukan insiden yang sederhana,” ia menandaskan.
Steward MotoGP sendiri memutuskan untuk menelusuri insiden tersebut. Mereka mencoba menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi di sirkuit.
Hasil temuan mereka memutuskan bahwa Marquez bersalah atas tabrakan tersebut. Ia dihukum untuk menjalani long lap di GP berikutnya, yaitu di MotoGP Australia.
Menurut kabar yang beredar, Marquez sendiri sudah menemui Joan Mir untuk meminta maaf terkait insiden tersebut. Namun sang pembalap merasa bahwa hukuman yang diberikan kepadanya itu tidaklah adil.
Pada MotoGP Mandalika 2024 kemarin, Jack Miller melakukan tindakan serupa namun tidak mendapatkan hukuman. Sehingga Marquez merasa keputusan yang diberikan Steward tidaklah adil dan konsisten.