Sumber: Getty/Nikki Dyer
SABANEWSINDO.com – Presiden Fiorentina, Rocco Commisso, mendengar kabar kepindahan Federico Chiesa dari Juventus yang membuatnya bangga. Sebab ia merasa telah melakukan bisnis yang bagus dengan klub raksasa Italia tersebut.
Penampilan gemilang Chiesa bersama La Viola membuat Juventus tertarik merekrutnya. Kepindahan itu kemudian terealisasi pada tahun 2020 dengan skema pinjaman dan klausul kewajiban membeli di akhir musim.
Detail transfernya sendiri terbilang cukup kompleks. Namun pada akhirnya, Juventus menghabiskan uang sebesar 60 juta euro hingga Chiesa menjadi pemain permanen pada tahun 2022 silam.
Dua tahun berselang, Juventus melepasnya ke Liverpool dengan harga 12 juta pounds. Jauh lebih kecil dari nominal yang diharapkan klub besutan Thiago Motta tersebut sebesar 20 juta euro.
Manajemen Fiorentina terbilang cukup sering mendapatkan kritikan terkait transfer pemain penting. Chiesa adalah salah satu dari tiga bintang yang dilepas ke Juventus, selain dari Dusan Vlahovic dan yang terbaru Nico Gonzalez.
Baca juga: Berharap Dapat Kesempatan, Wonderkid Chelsea Ini Pindah ke Liverpool
Namun pada akhirnya, waktu yang menjawab kalau keputusan Commisso terbukti tepat. Sang presiden menjadikan transfer Chiesa ke Liverpool sebagai bukti, dan membandingkannya dengan uang yang diterima ketika dia melepasnya.
“Apa yang harus saya lakukan kalau mereka [Juventus] jadi satu-satunya tim yang datang dengan uang segitu? Kami membuat kesepakatan bagus dengan Vlahovic, pemain terpenting dalam lima tahun terakhir.”
“Dan sekarang lihatlah Chiesa: Saya membaca kalau dia bergabung dengan Liverpool sebesar 12 juta euro. Saya menjual dia dengan harga hampir 60 juta euro. Siapa yang berbisnis dengan bagus, yang lainnya atau Rocco?” lanjutnya.
“Mereka membuat keputusan, dan kami menerima uang sebanyak yang kami bisa. Saya ingin Vlahovic bertahan, namun mencapai kesepakatan dengan agennya merupakan sesuatu yang mustahil.”
“Chiewsa sudah terjual ke Juventus ketika saya tiba [tahun 2019], tapi saya mempertahankan dia. Dia ingin pergi, dan saya berjanji akan menjualnya di musim berikutnya, namun dengan syarat tertentu,” pungkasnya.
(Goal International)