Sumber: Instagram @inter
SABANEWSID.com – Rentetan kemenangan Inter Milan di ajang Serie A harus terhenti usai menghadapi Juventus pada Senin (27/11/2023) dini hari. Seperti diketahui, mereka hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Juventus.
Pertandingan yang digelar di Allianz Stadium itu berjalan dengan sengit. Inter Milan bahkan sempat tertinggal lebih dulu setelah sepakan bomber Juventus, Dusan Vlahovic, berhasil menemui sasaran di menit ke-27.
Untung bagi Inter, ketertinggalannya tidak berlangsung lama. Mereka sukses mencetak gol penyama kedudukan enam menit berselang melalui sang penyerang, Lautaro Martinez. Skor 1-1 bertahan sampai akhir pertandingan.
Hasil imbang ini, pada akhirnya, bisa memuaskan Inter Milan yang mencatatkan empat kemenangan beruntun di Serie A sebelum bertemu Juventus. Sebab, menghadapi klub berjuluk Bianconeri tersebut memang tidak pernah mudah.
“Mempertimbangkan hasilnya, kami meraih satu poin. Sulit untuk mencetak gol saat menghadapi Juventus, khususnya ketika mereka sudah unggul lebih dulu,” kata Inzaghi usai pertandingan kepada DAZN.
Baca juga: Jelang Derby d’Italia, Juventus Tebar Tekanan Buat Inter Milan
“Tim tetap berkonsentrasi, kami mencetak gol penyama skor yang bagus. Kami tidak membuat masalah besar di babak kedua, tapi melawan Juventus yang kuat dan pantas berada di peringkat kedua, kami menerima satu poin,” lanjutnya.
Musim lalu juga tidak mudah bagi Inter Milan ketika bertemu Juventus. Mereka bertatap muka sebanyak empat kali di Serie A dan Coppa Italia, tapi hanya bisa meraih satu kemenangan. Bahkan, Inter menelan dua kekalahan dari sang rival.
“Tim telah melakukan apa yang harus dilakukan. Kami melalui laga yang sangat mirip seperti musim lalu, di mana kami bisa menciptakan empat atau lima peluang bagus dan berakhir dengan kekalahan.”
“Kami datang ke Turin dengan tujuan mengambil penguasaan bola dan sangat sulit untuk mencetak gol saat kami tertinggal, tapi kami tetap tajam dan fokus,” tambah Inzaghi lagi.
“Kami menduga Juventus akan bertahan dan menunggu serangan balik dan itu yang terjadi. Wajar jika tidak mudah untuk menemukan jalur untuk mengoper ketika Juventus bertahan dengan sangat rapat,” pungkasnya.
(DAZN via Football Italia)