Sumber: Getty/Simone Arveda
SABANEWSINDO.com – Duel Derby D’Italia antara Inter Milan dan Juventus kali ini menyajikan momen menarik dengan kehadiran dua anak dari legenda Serie A, Lilian Thuram. Mereka akan saling bertatap muka sebagai lawan.
Thuram adalah salah satu mantan pemain yang pernah menghiasi panggung megah Serie A. Ia menghabiskan 10 tahun karirnya untuk membela dua klub, Parma dan Juventus, dan tampil lebih dari 300 kali.
Ia sudah tidak aktif bermain lagi. Thuram memutuskan gantung sepatu pada tahun 2008 lalu. Walau demikian, darahnya masih mengalir di dunia sepak bola karena kedua anaknya masih dalam tahap merintis karir.
Menariknya, anaknya yang bernama Marcus dan Khephren berhasil memikat perhatian banyak klub papan atas Eropa. Dan sekarang keduanya sedang memperkuat klub papan atas Italia, Inter Milan dan Juventus.
Pertemuan pertama di antara kedua pemain baru akan terjadi pada akhir pekan ini. Marcus membela Inter Milan, sementara Kephren memperkuat Juventus. Ini akan menjadi momen ikonik yang membuat Derby D’Italia semakin seru.
Baca juga: Pantas Saja Inter Milan Bisa Juara, Spiritnya Tidak Main-main!
Kebetulan, Simone Inzaghi selaku pelatih Inter Milan memiliki pengalaman yang serupa. Ia kerap menghadapi sang kakak, Filippo, ketika masih aktif bermain dulu. “Itu adalah perasaan yang selalu tetap ada di dalam,” katanya, dikutip TMW.
“Saya menghadapi Filippo delapan kali sebagai pemain sepak bola, lebih sedikit sebagai pelatih. Saya pikir pertama kalinya terjadi saat Juventus-Piacenza di Delle Alpi; sesuatu yang menarik dan bertahan lama.”
“Marcus dan Khephren sudah pernah bertemu satu sama lain di French League Cup, tapi besok adalah Inter melawan Juventus dan perasaannya akan tetap bertahan di mereka selamanya,” lanjut pria berdarah Italia tersebut.
“Kalau mengingat kenangan, saya ingat pertandingan pertama, dan kami juga saling bersaing untuk gelar sampai pertandingan terakhir di dalam karir, dengan begitu banyak perasaan di dalamnya.”
“Pertandingan ini membuat saya langsung terpikirkan soal pertandingan antara Juventus melawan Piacenza, di mana saya berada pada posisi tim yang kalah dengan skor 0-1 karena gol Pippo,” pungkasnya.
(TMW)