Sumber: Instagram @erling.haaland
SABANEWSID.com – Melihat Juventus merekrut Jude Bellingham dan Erling Haaland saat ini, bisa dikatakan, sebagai imajinasi yang sulit terwujud. Sebab Bianconeri membutuhkan dana tidak sedikit untuk mendatangkan keduanya.
Tidak heran, pasalnya Bellingham dan Haaland tampil luar biasa bersama Real Madrid dan Manchester City. Jelas kalau klub masing-masing takkan membiarkan keduanya pergi kecuali dengan mahar setinggi langit.
Sebenarnya, Juventus bisa saja mendapatkan Bellingham dan Haaland ketika masih muda dulu. Sebab harganya pasti tidak seperti sekarang. Dan ternyata, klub berjuluk Bianconeri itu pernah melakukannya dan dihadapkan dengan kegagalan.
Hal itu diungkap mantan kepala pemandu bakat Juventus, Matteo Tognozzi, ketika berbicara kepada Tuttosport. Ia terang-terangan menyebutkan kalau Juventus sudah pernah melakukan pendekatan terhadap keduanya.
“[Gagal merekrut Bellingham] adalah penyesalan terbesar. Pada tahun 2019, kami sudah sangat dekat. Saya bertemu dia dan keluarganya, tapi anak itu memilih untuk melanjutkan perkembangannya di Birmingham.”
Baca juga: Jika Tinggalkan Juventus, Gleison Bremer Tertarik Bermain di Inggris
“Kami benar-benar tinggal selangkah lagi dari Erling Haaland. November 2017, saya tiba empat bulan sebelumnya, pemain Norwegia itu adalah kontak pertama yang saya lakukan di Juventus,” lanjut Tognozzi.
“Saya sudah memiliki dia di tangan. Rencananya adalah merekrut dia untuk Primavera, tapi kesepakatan dianggap terlalu mahal buat tim muda. Saat itu, dia masih menjadi penghuni bangku cadangan di Molde.”
“Namun dalam beberapa pekan berikutnya, dia mulai bermain dan mencetak gol. Semuanya mengejar dia. Banyak pemandu bakat yang frustrasi, tapi bekerja dekat dengan manajemen, saya paham bahwa situasi ini tidak terhindari,” katanya.
Meski begitu, Tognozzi juga bisa berbangga hati karena telah mendatangkan banyak talenta muda untuk Juventus. Salah satunya Kenan Yildiz, yang baru-baru ini menarik perhatian usai mencetak gol untuk Timnas Turki.
“Kami merekrut dia dari Bayern Munchen pad ahari di mana direktur mereka, Hasan Salihamidzic, berada di Turin untuk menyelesaikan transfer Matthijs De Ligt,” kenang Tognozzi.
“Dikatakan bahwa Kenan sudah akan bergabung dengan Barcelona, dan kami membiarkan orang-orang percaya itu. Kami takut bahwa kesepakatan bisa mempengaruhi penjualan sang pemain,” pungkasnya.
(Tuttosport)