Sumber: Getty/Mark Sutton
THESABASPORTSINDO.COM – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton buka-bukaan terkait kegagalannya di F1 Amerika Serikat 2024. Ia mengakui mobilnya kembali bermasalah dan itu membuatnya gagal finish.
Lewis Hamilton merupakan salah satu pembalap yang bertarung di F1 Amerika Serikat 2024. Di laga ini ia mengawali balapan dari peringkat ke-17.
Di lap pertama, Hamilton menunjukkan performa yang impresif. Ia berhasil menyalip lima pembalap sehingga ia berada di posisi 12 setelah lap pertama.
Namun apes, di lap ketiga mobil Hamilton kehilangan kontrol. Alhasil ia mengalami tabrakan dan tidak bisa melanjutkan balapan lagi.
Setelah balapan tersebut, Hamilton membeberkan penyebab ia bisa tersingkir di F1 Amerika Serikat. Ia mengakui bahwa ada kendala di mobilnya sehingga ia kehilangan kontrol.
Baca Juga: Berikan Penalti kepada Lando Norris, Begini Penjelasan Steward F1 Amerika Serikat
“Saya menjalani start yang bagus tadi. Saya balapan dengan baik dan berhasil naik ke peringkat 12, dan saya bisa bilang itu adalah start terbaik saya sejak lama sekali,” buka Hamilton kepada Motorsport.com.
“Pada saat kejadian, saya belum memacu mobil saya dengan maksimal. Saya pada saat itu masih mencoba menyesuaikan ban saya dengan temperatur di sirkuit.”
“Namun setelah itu mobil saya mulai memantul, di mana ban depan kiri saya mulai memantul sehingga membuat mobil saya tidak terkontrol. Situasi ini mirip dengan apa yang menimpa George di babak kualifikasi kemarin,” keluh Hamilton.
Secara terpisah, bos Mercedes, Toto Wolff juga mengomentari insiden tersebut. Ia mengakui bahwa ada yang salah dengan mobil Mercedes saat ini sehingga mereka perlu menginvestigasinya dengan segera.
“Saya rasa ini 100% kesalahan mobilnya, bukan kesalahan Hamilton. Dia pada saat itu belum bermanuver di awal balapan,” ujar Wolff.
“Kita bisa lihat kejadian serupa menimpa George kemarin. Jadi saya rasa kami memiliki masalah dengan mobil kami, karena seorang Lewis Hamilton tidak akan kehilangan kontrol saat balapan masih memasuki lap kelima,” pungkasnya.