Sumber: Reuters/Phil Noble
SABANEWSID.com – Lama tak terlihat di Carrington, winger asal Brasil Antony bakal segera kembali ke tim dan mengikuti sesi latihan tim utama Manchester United.
Sebelumnya Antony harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah tersandung tuduhan kasus kekerasan dari tiga perempuan, termasuk mantan kekasihnya Gabriel Cavallin. Karena kasus tersebut, Antony harus berurusan dengan pihak kepolisian dan tak bisa bergabung dengan tim. Kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Dilaporkan sejumlah media, pemain 23 tahun itu sudah melapor ke Greater Manchester Police pada Kamis lalu dan tidak mendapatkan larangan ataupun penahanan. Menurut kubu United, Antony sudah memberikan bukti yang mendukung bantahan atas tuduhan tersebut.
“Sebagai pihak di mana Antony bekerja, Manchester United telah memutuskan bahwa yang bersangkutan akan kembali mengikuti sesi latihan di Carrington dan akan bisa masuk dalam pertimbangan bermain, sementara pihak kepolisian melakukan penyelidikan,” demikian pernyataan Manchester United.
“Situasi ini akan terus dipantau dengan melihat bagaimana perkembangan dari kasus ini,” lanjut pernyataan tersebut.
Antony sendiri tidak akan ambil bagian dalam sesi latihan tim pada hari ini. Yang bersangkutan juga tidak akan masuk dalam pertimbangan bermain untuk laga melawan Crystal Palace di Old Trafford pada akhir pekan ini.
Sejak ada kasus ini, Antony sudah absen di empat laga Manchester United. Namun dia tetap mendapatkan gaji penuh dari pihak klub.
“Sejak tuduhan pertama kali diajukan pada Juni, Antony sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian baik di Brasil maupun di UK dan dia tetap melakukannya. Pihak klub selalu menentang aksi kekerasan dan pelecehan. Kami menyadari pentingnya keselamatan diri dari semua yang terlibat dalam situasi ini dan mengetahui pengaruh dari tuduhan ini terhadap penyintas aksi kekerasan,” demikian pernyataan United.
Baca juga: Lagi, Manchester United Kehilangan Pemainnya Karena Cedera
Antony sendiri dituduh telah melakukan kekerasan terhadap sejumlah perempuan dalam periode waktu yang berbeda. Media Brasil, UOL, mengungkapkan Antony melakukan kekerasan terhadap mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin pada 15 Januari, yang membuatnya harus mendapatkan tindakan medis. Rayssa de Freitas dan Ingrid Lana mengklaim Antony juga melakukan kekerasan pada 2022.