Sumber: Instagram @mancity
SABANEWSID.com – Kontroversi dalam laga lanjutan Premier League kontra Tottenham, Minggu (3/12/2023), membuat Manchester City gagal menang. Namun Josep Guardiola selaku pelatih enggan menambah masalah dengan mengomentari keputusan wasit.
Duel yang berlangsung di Etihad Stadium tersebut berakhir dengan kedudukan imbang 3-3. Aroma kemenangan sejatinya sempat tercium di pihak Manchester City, tepat ketika Jack Grealish membuat timnya unggul 3-2 di menit ke-81.
Situasinya kian sengit ketika pemain Tottenham, Dejan Kulusevski, membobol gawang Ederson di menit ke-90. Setelah kedudukan berimbang lagi, Manchester City langsung bergerak mengejar gol penentu kemenangan.
Di masa injury time, Manchester City mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol. Semua bermula ketika sang striker, Erling Haaland, terjatuh di tengah lapangan. Namun ia mampu mengirim umpan panjang ke depan.
Jack Grealish siap menyambut umpan. Ia bisa berada dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Tottenham. Namun sebelum itu terjadi, wasit menghentikan permainan dan memberikan hadiah free-kick kepada Manchester City.
Baca juga: Man City vs Tottenham: Drama Enam Gol, Duel Di Etihad Berakhir Imbang
Free-kick tersebut diberikan kepada City karena wasit menganggap Haaland dilanggar. Uniknya, ketika melihat kejadian itu secara langsung, wasit memberikan gestur play-on dan melanjutkan permainan.
Sontak kontroversi tersebut membuat pihak Manchester City geram bukan kepalang. Meski begitu, mereka tidak larut dalam kekesalan yang terlalu lama. Josep Guardiola tampak mampu menahan emosi dan komentarnya ketika bertemu awak media.
Saat ditanya soal kontroversi wasit, pria asal Spanyol itu berkata kepada Sky Sports: “Pertanyaan berikutnya! Saya tidak akan membuat komentar seperti Mikel Arteta.”
“Wasit memutuskan untuk meniup peluit setelah dia sudah bilang permainan tetap dilanjutkan. Setelah operan, kemudian peluit, jadi saya tidak paham dengan aksi ini,” lanjutnya.
“Kami menciptakan banyak peluang, kami agresif, sangat berkonsentrasi, dan rasanya kami masih ingin berada di sana [puncak klasemen]. Sayang sekali. Terkadang sepak bola seperti hidup, anda tidak mendapatkan yang sepantasnya.”
(Sky Sports)