SABANEWSID.com – Menyusul hasil mengecewakan di dua laga terakhir, Stefano Pioli akan melakukan sejumlah perubahan di skuat AC Milan.
Setelah menang di tiga laga pembuka Serie A musim ini, AC Milan kalah dari Inter Milan dan imbang di laga Liga Champions melawan Newcastle United. Hasil tersebut mengecewakan banyak pendukung AC Milan.
Sumber: Reuters/Daniele Mascolo
Menjawab hal tersebut, Pioli pun berencana melakukan sejumlah perubahan di skuatnya, termasuk di antaranya memainkan strategi dan formasi yang baru.
Kabarnya, Pioli akan memainkan formasi 3-4-3 yang lebih agresif, namun juga bermain dengan komposisi 4-3-3 saat bertahan. Mengistirahatkan Theo Hernandez dan menempatkan Alessandro Florenzi juga menjadi salah satu opsi pertimbangan.
Menanggapi kabar dirinya akan melakukan rotasi dan perubahan di strategi serta komposisi tim secara keseluruhan, Pioli menegaskan semuanya mungkin terjadi.
“Tentu saja ada ide untuk merencanakan distribusi energi, lalu jelas bahwa pertandingan dan kondisi para pemainlah yang memberi tahu Anda apa yang harus Anda lakukan,” jawabnya.
Baca juga: Stefano Pioli Idamkan AC Milan Yang “Berbeda”
Pioli juga memberikan update terbaru mengenai kondisi sejumlah pemainnya, termasuk di antaranya Luka Jovic, Mie Maignan dan juga Rafael Leao.
“Jokic mengalami musim panas yang sulit, dia sedikit berlatih bersama tim dan dia kurang ritme. Dia tidak bisa mendapatkan banyak waktu bermain. Tapi dia akan tumbuh. Dia tahu cara bermain sepak bola, penting untuk memiliki pemain yang tahu cara bergerak di ruang dan menyerang area penalti dengan baik,” ungkap Pioli.
“Leao sedang melakukan perjalanan penting dan melakukan segalanya untuk mengubah dirinya dari pemain hebat menjadi seorang juara. Jelas bahwa dia harus mengelola beberapa situasi permainan dengan lebih baik dan jelas bahwa ketika dia tumbuh seperti ini, tanggung jawabnya meningkat, tetapi dia berupaya untuk mengelola tekanan itu.
“Saya sama sekali tidak suka jika terlalu banyak tanggung jawab diberikan kepada satu pemain, baik untuk hasil positif maupun negatif. Kami berpikir bahwa kesalahan adalah kesalahan semua orang. Dia melakukan segalanya, segalanya untuk menjadi juara. Dia harus terus seperti ini. Untuk melakukan ini, ia beralih dari penampilan luar biasa ke penampilan kurang baik. Pada tingkat karakter, dia membuat kemajuan luar biasa.”
“Maignan juga kondisiya sudah lebih baik, dia hanya sedikit kelelahan. Bermain berdekatan, terkadang hingga seminggu, membuat Anda melewatkan dua pertandingan, atau mungkin hanya satu… Mari kita lihat. Yang penting cederanya tidak berkepanjangan,” tandasnya.