THESABASPORTSINDO.com – Novak Djokovic mengaku kesal dengan sikap Yang ditunjukkan sejumlah penonton ketika dirinya menjalani laga melawan Holger Rune di Centre Court, Selasa (9/7) dinihari WIB.
Seusai laga, mantan petenis nomor satu dunia itu mengatakan kepada penonton Wimbledon “kalian tidak boleh menyentuh saya” usai menang di putaran keempat atas Holger Rune.
Sumber: Reuters/Paul Childs
Petenis Serbia itu menang mudah dalam pertandingan itu dan mencapai perempat final untuk ke-15 kalinya dalam kariernya, mengalahkan lawannya dari Denmark itu dalam tiga set tanpa terkalahkan.
Djokovic dalam suasana hati yang tidak bagus dan menyampaikan pesan kuat kepada beberapa penggemar di dalam Centre Court yang menurutnya mengarahkan ejekan kepadanya selama pertandingan yang berlangsung selama dua jam itu.
“Untuk semua penggemar yang menghormati dan telah tinggal di sini malam ini, terima kasih banyak dari lubuk hati saya, saya menghargainya,” katanya.
Djokovic kemudian menambahkan: “Dan untuk semua orang yang telah memilih untuk tidak menghormati pemain, dalam hal ini, saya, selamat malam. Selamat malam. Selamat malam. Selamat malam. Malam yang sangat baik.”
Banyak penggemar dan pakar mengira penonton bersorak untuk Rune dengan memanjangkan ‘u’ pada nama pemain Denmark itu, tetapi Djokovic tidak yakin dan percaya mereka menggunakannya sebagai alasan untuk mencemoohnya.
“Mereka [tidak menghormati saya], saya tidak terima,” katanya sambil menggelengkan kepala ke arah pewawancara Rishi Persad. “Saya tahu mereka mendukung Rune, tetapi itu juga alasan untuk mencemooh.
“Dengar, saya sudah mengikuti tur selama lebih dari 20 tahun, percayalah saya tahu triknya, saya tahu cara kerjanya.
“Tidak apa-apa, tidak apa-apa, tidak apa-apa. Saya fokus pada orang-orang yang memberikan hormat, yang memiliki rasa hormat, yang membayar tiket untuk datang dan menonton malam ini dan mencintai tenis serta menghargai usaha yang dilakukan para pemain di sini.
“Saya pernah bermain di lingkungan yang jauh lebih tidak bersahabat, kalian tidak bisa menyentuh saya.”
Baca juga: Andy Murray Ucapkan Selamat Tinggal Pada Wimbledon
Kemudian dalam konferensi pers pascapertandingannya, Djokovic merenungkan insiden tersebut.
“Sangat bisa dimengerti bahwa mereka memiliki kebebasan untuk memilih siapa yang mereka dukung dalam pertandingan,” jelasnya.
“Tetapi jika seseorang melangkahi batas, saya akan bereaksi. Pada dasarnya, itulah yang terjadi.”
Kemenangan ini membawa Djokovic menghadapi petenis Australia Alex de Minaur untuk memperebutkan tempat di semifinal.
Petenis nomor 2 dunia itu mengatasi masalah perut dan lutut kanan yang dibalut setelah operasi untuk melaju ke delapan besar, tetapi mengklaim ia “merasa hebat di lapangan” dan menjalani semuanya “hari demi hari”.
Djokovic mengejar gelar kedelapan SW19 yang menyamai rekor, yang akan menyamai perolehan gelar legenda Wimbledon Roger Federer.