Sumber: Getty/Clive Mason
THESABASPORTSINDO.COM – Pebalap Oracle Red Bull Racing, Max Verstappen mengomentari kansnya untuk menjuarai F1 musim ini. Ia mengaku pesimistis bisa memenangkan gelar juara tersebut dengan kondisi mobilnya saat ini.
Seperti yang sudah diketahui, Verstappen memang tampil dominan di awal musim ini. Dari 10 balapan, pebalap asal Belanda itu berhasil menenangkan tujuh di antaranya.
Namun saat ini Verstappen lagi berada dalam situasi buruk. Ia tidak masuk podium dalam enam balapan terakhir, di mana terakhir kali ia finish di peringkat enam di Grand Prix Italia.
Verstappen mengaku resah dengan kondisi timnya tersebut. Ia menyebut jika kondisi ini berlanjut, maka ia harus mengucapkan selamat tinggal pada gelar juaranya.
“Untuk saat ini, memenangkan kejuaraan ini tidak terlihat realistis bagi kami,” ujar Verstappen yang dikutip Crash.net.
Baca juga: Wow! Lewis Hamilton Mau Beli Tim MotoGP?
“Saya sudah bilang seperti ini cukup lama, dan sekarang tergantung bagaimana tim kami mengubah mobil kami. Bayangkan, mobil ini tampil dominan namun hanya dalam kurun waktu enam bulan berubah menjadi mobil yang tidak bisa dikendarai,” sambung sang pembalap.
“Situasi ini cukup aneh bagi saya dan kami perlu segera memperbaiki kondisi mobil kami. Saya harus bilang bahwa kondisi kami saat ini cukup buruk di semua sektor, dan kami butuh banyak perubahan,” imbuhnya.
Verstappen sendiri saat ini masih memimpin klasemen F1 2024. Ia meraih 303 poin, di mana ia unggul 62 poin dari pebalap McLaren, Lando Norris yang mengoleksi 241 poin.
Namun baru-baru ini, ada tanda-tanda kebangkitan dari Verstappen. Ia memimpin sesi Free Practice pertama untuk GP Azerbaijan 2024.
Ia mencatatkan waktu 1:45.546, unggul dari Lewis Hamilton yang berada di peringkat kedua terpaut +0.313.
Untuk GP Azerbaijan ini, Verstappen bakal mencoba untuk memperbaiki catatannya. Karena ia punya sejumlah catatan yang kurang apik saat balapan di Baku.
Kali pertama ia balapan di Baku pada tahun 2017, pada saat itu ia mengalami masalah mesin sehingga tidak bisa finish. Di tahun 2018, ia juga tidak finish karena mengalami tabrakan.
Di tahun 2019, ia gagal naik podium karena finish di peringkat empat. Sementara di tahun 2021, ia gagal finish karena terjadi kecelakaan.
Baru di tahun 2022 kemarin, Verstappen naik podium dan menjadi juara 1 di Baku. Sementara di tahun 2023 kemarin, prestasinya agak melorot karena finish di peringkat dua.