Sumber: Getty/Olivier Anrigo
THESABASPORTSINDO.COM – Peco Bagnaia buka suara terkait keberhasilannya memenangkan Sprint Race MotoGP Emilia Romagna. Ia mengakui ia bisa menang karena Jorge Martin membuat kesalahan.
Beberapa saat yang lalu, MotoGP menggelar babak Sprint Race untuk GP Emilia Romagna. Sejak awal balapan, Bagnaia dan Martin bersaing ketat untuk memperebutkan posisi pertama.
Sejak awal, Martin memimpin jalannya balapan. Peco yang membuntuti dari belakang kesulitan untuk menyalip pembalap asal Spanyol tersebut.
Namun di lap ketujuh, Martin membuat kesalahan di tikungan ke-13. Kesalahan ini membuat Bagnaia mampu menyalip Martin dan menjadi pemenang Sprint Race untuk GP Emilia Romagna.
Bagnaia mengaku senang bisa memenangkan Sprint Race kali ini. Ia juga mengakui bahwa ia bisa menang karena Martin membuat kesalahan di balapan tersebut.
Baca Juga: Juventus Sudah Imbang Tiga Kali Beruntun, Thiago Motta: Tenang, Semuanya Masih Aman!
“Saya sangat senang dengan apa yang terjadi tadi. Saya rasa baik Jorge maupun saya telah melakukan sesuatu yang luar biasa dalam aspek kecepatan kami, di mana kami enam detik lebih cepat ketimbang dua minggu yang lalu,” buka Bagnaia yang dikutip Crash.net.
“Ini merupakan sesuatu yang impresif. Lap Times yang kami dapatkan hari ini cukup bagus dan itu berarti banyak bagi kami berdua. Saya rasa itu tidak akan berubah pada pertandingan besok.”
Lebih lanjut, Bagnaia tidak mau berpuas diri hanya karena menang di ajang sprint race. Ia berjanji akan terus berbenah agar bisa memenangkan balapan yang sesungguhnya.
“Hari ini saya kehilangan dua posisi dan besok saya akan memberikan yang terbaik untuk mengawali balapan dengan sebaik mungkin. Saya harus mencapai kecepatan terbaik saya karena saya yakin ada potensi untuk mengatur jarak dengan yang lain,” sambung Bagnaia.
“Ada perbedaan antara situasi yang sekarang dengan dua minggu yang lalu, di mana kondisi fisik saya saat ini jauh lebih baik. Itulah mengapa saya bisa menggunakan tubuh saya untuk mengontrol pergerakan dan juga ban dengan lebih baik.”
“Kondisi ini sangat membantu saya di enam lap terakhir, di mana saya mampu menyalipnya. Saya juga beruntung dia [Martin] membuat kesalahan, karena sangat sulit untuk menyalipnya. Saya awalnya merencanakan melakukan ini di satu atau dua lap saja, namun kondisi fisik saya yang 100% banyak membantu,” ia menandaskan.