Rasmus Hojlund | Sumber: Reuters/Carl Recine
SABANEWSINDO.com – Rasmus Hojlund berharap kemenangan 4-3 atas Wolverhampton Wanderers di Premier League bisa menjadi “titik balik” kebangkitan Manchester United.
Pasukan Erik ten Hag menang di Molineux berkat gol kemenangan di menit-menit akhir dari pemain remaja Kobbie Mainoo. Hojlund sendiri mencatat satu gol dan assist di laga ini.
Hojlund berharap timnya dapat terus membangun momentum saat United naik ke peringkat ketujuh.
“Saya tidak ingin membawa sial apa pun, tapi mudah-mudahan ini bisa menjadi titik balik,” ujarnya kepada TNT Sports.
“Ini adalah kemenangan tandang yang besar dan mungkin kami bisa meraih beberapa kemenangan. Januari baik-baik saja bagi kami dan sekarang saya harap kami memiliki Februari yang baik.
“Kami menjalani setiap pertandingan pada satu waktu dan kami mengincar segala yang kami bisa menangkan. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan dan mengincar Piala FA dan mencapai posisi setinggi mungkin di klasemen. Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan Liga Champions.”
United saat ini terpaut delapan poin dari empat besar tetapi jelas didukung oleh performanya, Hojlund berada dalam kerangka berpikir positif. Pemain internasional Denmark ini membutuhkan waktu hingga Boxing Day untuk mencatatkan gol pertamanya di liga, namun ia kini telah mencetak gol dalam dua pertandingan Premier League berturut-turut dan juga mencetak gol dalam kemenangan 4-2 atas Newport di Piala FA.
“Saya pikir ada pepatah lama mengenai striker bahwa jika Anda mendapatkan yang pertama maka mereka akan terus bergerak. Yang ini adalah pertarungan yang sulit tetapi saya harus berada di sana dan itu adalah umpan silang yang bagus dari Luke [Shaw],” lanjutnya.
“Saya pikir peran saya adalah menemukan ruang di mana saya bisa bebas dan biasanya manajer ingin saya berada di depan untuk menciptakan ruang bagi pemain lain. Ini sangat penting.”
Hojlund adalah pencetak gol terbanyak bersama di Liga Champions UEFA musim ini dengan lima gol, meskipun United tersingkir karena finis di posisi terbawah grup mereka. Namun pemain berusia 20 tahun, yang bergabung dengan Setan Merah dari klub Serie A Atalanta dalam kesepakatan musim panas dilaporkan bernilai £72 juta, mengakui bahwa dia harus meluangkan waktu untuk menyesuaikan diri.
“Saya pikir ini sedikit lebih cepat dibandingkan apa yang biasa saya lakukan di Liga Italia,” katanya.
“Saya pikir Anda perlu menjadi sepersekian detik lebih cepat. Saya harus membiasakan diri dengan hal itu. Baik secara fisik maupun mental, Anda harus siap sebelum mendapatkan bola.”