THESABASPORTSINDO.com – Penyelenggara Prancis Terbuka memastikan bahwa unggulan teratas putra dan juara bertahan Novak Djokovic terpaksa mengundurkan diri dari Grand Slam karena cedera lutut.
Sumber: Reuters/Yves Herman
Djokovic mengalami cedera saat melawan Francisco Cerundolo, saat bintang Serbia itu berjuang mengejar ketertinggalan dengan cara dramatis untuk menang dalam lima set epik dan melangkah ke perempat-final.
Namun, dengan cedera lutut kanan Yang dialaminya, Djokovic sempat menyatakan keraguanbisa terus bermain di Grand Slam.
Sekarang, penyelenggara turnamen telah memastikan bahwa petenis Serbia itu terpaksa mengundurkan diri. Mundurnya Djokovic berarti Ruud telah maju ke semifinal.
Kegagalan Djokovic melangkah ke semi-final juga berarti Jannik Sinner menjadi petenis nomor 1 baru dalam peringkat ATP untuk pertama kalinya. Petenis berusia 22 tahun itu adalah petenis putra Italia pertama dalam sejarah tenis yang menjadi petenis nomor 1 dunia.
Djokovic menjalani pemindaian cedera setelah pertandingan hari Senin yang menunjukkan “meniskus medial robek” di lutut kanannya.
Baca juga: Novak Djokovic Terkendala Cedera Jelang Perempat-Final Prancis Terbuka
Djokovic terlibat dalam diskusi menegangkan dengan wasit dan seorang pengawas mengenai kondisi lapangan di tengah pertandingan yang berjalan selama empat jam dan 39 menit. Dia merasa lapangan licin dan menambahkan setelah pertandingan dalam konferensi persnya bahwa kondisi di lapangan “tidak biasa”.
“Kita tidak bisa memperlakukan kondisi ini sebagai kondisi yang biasa saja,” kata Djokovic.
“Itu tidak biasa. Kami mengalami cuaca yang sangat buruk selama berhari-hari, bahkan seminggu. Jadi hal itu telah memengaruhi lapangan itu sendiri.
“Saya yakin bahwa para penjaga lapangan sangat sibuk. Saya tahu mereka bekerja sangat keras. Saya tidak mengatakan mereka melakukannya dengan cara yang salah. Sama sekali tidak. Mereka melakukan yang terbaik.
“Saya hanya mencoba untuk memahami, Anda tahu, jika seorang pemain merasakan hal tertentu, lalu apa lagi yang perlu kita tunggu hingga itu terjadi?
“Maksud saya, hari ini saya mencederai diri sendiri. Ya, saya selamat. Saya memenangkan pertandingan. Hebat. Namun, apakah saya bisa bermain di pertandingan berikutnya? Saya tidak tahu.
“Saya tidak tahu seberapa parah cederanya. Namun, apakah cedera ini bisa dicegah? Mungkin, jika, Anda tahu, jika ada sedikit perawatan rutin di lapangan selama pertandingan. Pada dasarnya, hanya itu yang saya minta.”