Sumber: Getty/Image Photo Agency
SABANEWSINDO.com – Inter MIlan menunjukkan semangat pantang menyerah ketika bertemu Young Boys dalam laga lanjutan Liga Champions hari Kamis (24/10/24). Mereka terus berjuang meski gol penentu kemenangan baru tiba di masa injury time babak kedua.
Melawat ke markas Young Boys ternyata bukan perkara mudah bagi klub besutan Simone Inzaghi. Mereka memang mampu melepaskan 19 tembakan, tapi Young Boys bisa memberikan perlawanan dengan mengemas 20 tembakan.
Pada pertandingan seperti ini, efektivitas dalam memanfaatkan peluang yang menjadi penentu kemenangan. Masalahnya, dua klub tersebut sama-sama kesulitan dalam mengkonversi setiap kesempatan untuk menjadi gol.
Jika efektivitas dalam mengkonversi peluang tidak maksimal, maka semangat juang akan menjadi pembeda. Di sinilah Inter menang, karena mereka tak pernah memyerah sampai Marcus Thuram mencetak gol tunggal di menit ke-90.
Rasa bangga akan kegigihan Inter Milan dalam meraih tiga angka ditunjukkan oleh sang pemain, Nicolo Barella. Baginya, semangat pantang menyerah inilah yang membuat Nerazzurri bisa meraih gelar musim lalu.
Baca juga: Inter Milan Dilanda Krisis: Sekarang Sudah Punya 4 Pemain Cedera
“Sikap yang ditunjukkan para pemain pengganti sudah fantastis dan beginilah caranya anda bisa meraih gelar kejuaraan dan liga. Kami menunjukkan karakter dengan bertartung hingga akhir demi meraih tiga poin,” katanya kepada Sky Sport Italia.
“Ini adalah pertandingan terbuka dan kami seharusnya bisa lebih baik di awal, di mana kami tidak memanfaatkan peluang dan mereka menjadi lebih berani karena itu. Kami harus belajar bahwa tidak ada laga yang mudah di Liga Champions.”
“Ketika anda merasa terlalu nyaman, pada saaat itulah pertandingan bisa menjadi terasa rumit dan kemudian sulit untuk dikembalikan ke jalurnya,” lanjut gelandang berdarah Italia tersebut.
Ada banyak hal yang perlu diperbaiki Inter setelah pertandingan ini. Tapi tidak bisa dimungkiri bahwa kemenangan atas Young Boys bisa menjadi pelecut semangat buat tim, terlebih karena mereka akan berhadapan dengan Juventus di akhir pekan ini.
“Mereka adalah tim kuat yang berinvestasi besar di bursa transfer serta merekrut pelatih bertalenta. Mereka kandidat peraih Scudetto, tapi kami hanya berpatokan pada proses diri sendiri dan melihat apa yang terjadi di akhir,” pungkasnya.
(Sky Sport Italia)