Sumber: Instagram @37pedroacosta
SABANEWSINDO.com – Menyalip seorang Marc Marquez dalam ajang MotoGP bukan perkara mudah. Untungnya, Pedro Acosta bisa mendapatkan pengalaman tersebut dalam seri pertama MotoGP 2024 yang dilangsungkan di Sirkuit Losail, Qatar.
Itu adalah pengalaman yang berharga. Apalagi Acosta merupakan sosok baru di ajang ini. Seperti diketahui, Acosta adalah mantan pembalap Moto2 yang direkrut oleh GASGAS Tech 3 jelang akhir tahun kemarin.
Acosta memulai balapan dari posisi kedelapan dalam starting grid di Sirkuit Losail. Ia berhasil mencuri perhatian dengan aksi memukau di atas sirkuit dan bahkan sempat berhasil menyalip Marc Marquez, yang kini tergabung dalam Ducati Gresini.
Pembalap asal Spanyol itu kemudian menceritakan perasaan setelah sempat menyalip Marquez. Walaupun momennya hanya berjalan singkat, namun dirinya sudah merasa cukup untuk bisa merasakan bahagia.
“[Menyalip] itu bertahan cukup lama. Sama seperti ketika anda kehilangan keperawanan – semuanya memulai untuk menjadi baik, dan kemudian terjadi bencana!” kata Acosta seperti yang dikutip GPone.
Baca juga: Nyaris Podium, Begini Kesan Marc Marquez Sepanjang Seri Qatar
“Ini sudah yang terbaik. Saya merasa puas, masuk ke dalam balapan pertama dan melewatik begitu banyak orang adalah sesuatu yang benar-benar saya nikmati,” lanjut pria berusia 19 tahun tersebut.
“Ini bukan cuma soal menyalip Marc. Menyalip pembalap-pembalap lain, mendapatkan kecepatan dan bisa berada di sana adalah sesuatu yang benar-benar sangat saya nikmati,” tambahnya lagi.
Namun balapan tersebut tidak berakhir dengan bahagia buat Acosta dari segi hasil. Lantaran mengalami masalah pada ban, ia harus menerima kenyataan dengan menempati peringkat ke-9 di akhir pertandingan.
“Menyalip lebih sulit dari yang saya bayangkan pada sesi sprint, di mana kami semua memiliki tanki yang lebih kecil dan motornya jadi jauh lebih responsif. Pergerakannya semakin besar dan semuanya jadi lebih cepat.”
“[Pada Minggu, tepatnya di hari balapan], dengan beban yang lebih besar, motor jadi lebih stabil, begitu juga dengan bannya. Saya mengambil langkah maju dari segi pengalaman, serta menyalip terasa lebih mudah juga,” pungkasnya.
(GPOne via Crashnet)