Sumber: Getty/Mattia Ozbot
SABANEWSINDO.com – Kesuksesan yang didapatkan Inter Milan dalam kurun waktu dua tahun terakhir tidak cukup untuk menyelamatkannya dari jeratan utang. Dan dalam waktu dekat ini, klub berjuluk Nerazzurri itu bisa mengalami nasib serupa dengan rival sekotanya, AC Milan.
Seperti diketahui, Suning Group mengambil alih kepemilikan Inter Milan dengan modal dana pinjaman dari Oaktree Capital sebesar 275 jutq euro pada tahun 2021 lalu. Pergantian kepemilikan pun membuat Steven Zhang bisa duduk di kursi kepresidenan.
Modal tersebut digunakan untuk membangun skuat Inter yang kuat seperti sekarang. Dan dalam dua tahun terakhir, Nerazzurri berhasil mendapatkan banyak kesuksesan baik di ajang Serie A maupun Liga Champions.
Musim lalu, di Serie A, Inter gagal keluar sebagai juara karena hanya mampu finis pada peringkat ketiga dengan 72 poin. Tapi mereka mencapai kesuksesan di Liga Champions, dengan keberhasilan menjadi runner-up.
Musim ini situasinya berbalik. Klub besutan Simone Inzaghi itu terdepak dari Liga Champions usai kalah dari Atletico Madrid di babak 16 besar. Namun di Serie A, mereka berhasil keluar sebagai juara tanpa harus menunggu sampai pekan terakhir.
Baca juga: Terungkap, Inter Milan Pernah Coba Bajak Phil Foden dari Manchester City
Sederet kesuksesan ini seharusnya bisa menghasilkan pundi-pundi uang bagi Nerazzurri. Namun kenyatannya tidak. Suning Group terancam gagal membayar utang ke Oaktree yang jatuh tempo pada hari Senin (20/5/2024) besok.
Permasalahannya, uang yang dipinjam Suning Group disertai bunga mencapai 12 persen. Sehingga mereka dengan terpaksa harus membayar sebesar 395 juta euro. Tampaknya, peralihan kuasa klub tak bisa lagi terhindarkan.
Dengan demikian, besar kemungkinan Oaktree Capital bakal menjadi penguasa Inter Milan mulai Senin besok. Dan menurut laporan, mereka tidak memiliki ketertarikan untuk mengontrol Inter Milan dari segi manajemen.
Oaktree berencana akan menjual Inter dalam waktu dekat, dan bahkan diketahui sudah memiliki daftar pembeli. Manajemen klub yang sekarang bakal dipertahankan. Namun, mereka tetap akan mengutus sejumlah orang untuk menjadi Board of Director (BoD).
Kejadian ini mengingatkan publik terhadap rival sekota Inter, yakni AC Milan. Yonghong Li gagal membayar utang sehingga kepemilikan jatuh ke tangan Elliott Management, yang kemudian menjualnya lagi ke RedBird Capital pada tahun 2022.
(Football Italia)