Sumber: Getty/Gonzalo Arroyo Moreno
SABANEWSINDO.com – Real Madrid diklaim telah menyesali keputusannya merekrut Kylian Mbappe pada bursa transfer musim panas. Sebabnya adalah karena sang mega bintang dilaporkan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan.
Seperti yang diketahui, Real Madrid memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim panas kemarin. Mereka berhasil membajaknya dari raksasa Prancis, PSG, tanpa mengeluarkan uang transfer sepeserpun.
Ini adalah kesuksesan yang sudah ditunggu-tunggu Real Madrid sejak lama. Mereka akhirnya mendapatkan Mbappe setelah melakukan dua kali upaya dengan tawaran fantastis, yang tentunya ditolak mentah-mentah PSG.
Penantian panjang Los Merengues akhirnya membuahkan hasil manis. Bahkan, Mbappe bisa direkrut tanpa biaya. Namun, belum setengah tahun di Santiago Bernabeu, pemain asal Prancis itu malah tersangkut kasus.
Mbappe dituding melakukan pemerkosaan dalam sebuah pesta yang digelar di Swedia. Ia sendiri sudah angkat bicara terkait tudingan melalui media sosial dengan melabeli kabar tersebut sebagai palsu.
Baca juga: Tolak Real Madrid dan Liverpool, Joshua Kimmich Bakal Bertahan di Bayern Munchen?
Namun Real Madrid enggan menganggap situasi ini dengan sepele. Seperti yang dilaporkan oleh seorang jurnalis bernama Romain Molina, pihak klub diketahui akan menggelar rapat krisis untuk mendiskusikan kasus yang menyangkut Mbappe.
“Mereka menyesal telah merekrutnya. Saya menjamin itu. Saya telah membicarakannya secara rahasia. Itu tak sesuai harapan mereka, hanya keinginan [Florentino] Perez saja. Hanya Perez yang menginginkannya,” katanya kepada Colininterview.
“[Perez] selalu suka pemain bintang. Dia juga punya hubungan baik dengan Mbappe. Klub kecewa, pertama dikarenakan level [performanya], yang sama sekali tak sesuai harapan. Di ruang ganti tidak bagus, tapi belum tentu salah Mbappe.”
“Saya kira Real Madrid melakukan kesalahan besar. Ia tidak menjalani pramusim dan langsung bermain, tak seperti [Jude] Bellingham. Penurunan fisik yang ia alami di usia 25 tahun, saya tidak pernah melihat itu sebelumnya,” pungkasnya.
Jika terbukti bersalah, Real Madrid akan menanggung kerugian yang besar. Sebab menurut laporan, pihak klub membayarnya sebesar 15 juta euro per musim dan mengikatnya dengan kontrak berdurasi empat tahun.
(Sports Mole)