Sumber: Getty/Claudio Villa
SABANEWSINDO.com – AC Milan tidak akan menyertakan sang wonderkid, Francesco Camarda, ketika bertemu Parma dalam laga lanjutan Serie A 2024/25 akhir pekan ini. Kendati sang penyerang, Alvaro Morata, tidak tersedia lantaran mengalami cedera.
Pada pekan perdana, Morata baru diturunkan pada babak kedua untuk menggantikan Luka Jovic. Ia langsung memberi kontribusi pada laga debutnya dengan sebuah gol yang tercipta pada menit ke-89.
Namun setelah pertandingan berakhir, ia diketahui mengalami cedera yang memaksanya absen selama dua pekan. Artinya, ia tidak akan membela Rossoneri ketika bertemu Parma di Ennio Tardini hari Sabtu (24/8/2024) malam.
Beberapa nama telah disebut sebagai calon penggantinya, termasuk di antaranya Camarda. Fans Milan sangat menanti kehadiran wonderkid di atas lapangan usai sukses mencuri perhatian pada level muda.
Selama bermain di level muda, Camarda sudah mengantongi total 483 gol hanya dari 87 penampilan. Jika dirata-ratakan, Camarda mengantongi sekitar 5.5 gol setiap pertandingan. Itulah yang membuat debutnya sangat dinanti fans Milan.
Baca juga: AC Milan Belum Di Level Terbaiknya, Paulo Fonseca: Masih Harus Kerja Keras Lagi!
Beberapa waktu lalu, Zlatan Ibrahimovic selaku legenda klub telah mengutarakan kekagumannya terhadap sang striker. Membuat publik sangat berharap bisa melihat aksinya saat Milan bertemu Parma pada akhir pekan ini.
Namun harapan tersebut pupus setelah Paulo Fonseca berbicara kepada awak media jelang pertandingan. Ia mengatakan kalau pria berusia 16 tahun tersebut takkan tersedia untuk laga nanti.
“Camarda tidak bersama kami, dan saya harus bilang bahwa kami sangat fokus ke pemain muda. Mereka sudah bermain dengan baik bersama kami, tapi kami harus paham mereka ada di momen yang berbeda,” kata Fonseca.
“Pemain muda kami memiliki kualitas tinggi, jadi kami harus memilih momen yang tepat untuk memainkan mereka serta menciptakan kondisi agar bisa sukses,” lanjut mantan pelatih LOSC Lille tersebut.
“Saya pikir ini bukan momen yang tepat untuk memberikan tekanan kepada pemain yang lebih muda. Inilah kenapa mereka tetap berlatih dekat bersama kami. Ketika momen tepat datang, mereka akan bermain,” pungkasnya.
(Football Italia)