Sumber: Instagram @thuram
SABANEWSID.com – Kepindahan Marcus Thuram ke Inter Milan memberikan dampak yang positif. Pria berkebangsaan Prancis itu mengaku telah menjadi pemain yang berbeda semenjak mendarat di Giuseppe Meazza.
Anak dari legenda Prancis, Lilian Thuram, tersebut mulai menarik perhatian saat membela Borussia Monchengladbach. Terlebih pada musim lalu, di mana dirinya menghasilkan 16 gol dari 32 penampila di semua kompetisi.
Performa apik itu membuat Thuram menjadi incaran banyak klub papan atas Eropa pada bursa transfer musim panas. Dan pada akhirnya, Inter Milan sukses mendapatkan tanda tangan Thuram dengan status bebas transfer.
Thuram melanjutkan performa apiknya, dan bertanggung jawab atas hasil-hasil positif yang diterima Nerazzurri. Dari 16 penampilan, Thuram berhasi membukukan lima gol yang membantu Inter bertengger di puncak klasemen Serie A.
Pemain berusia 26 tahun itu melanjutkan performa apik seperti di klub sebelumnya. Namun ia sendiri mengaku sudah berubah jauh dibandingkan saat masih di Borussia Monchengladbach. Thuram berkata kalau dirinya telah menjadi pemain berbeda.
Baca juga: Prediksi Super Komputer: Bukan Juventus, Inter Milan Juara Serie A Musim Ini
“Saya mencobva bekerja keras, saya tahu bahwa saya bermain untuk klub penting dengan laga-laga besar setiap pekannya. Jadi tentu saja, saya sudah menjadi pemain yang berbeda,” kata Thuram kepada Telefoot.
“Deschamps menegaskan bahwa kami harus jadi berbahaya di depan gawang dan menyelesaikan peluang, karena menjadi penentu sebagai No.9 adalah apa yang mereka minta di Italia,” lanjutnya.
Perubahan ini juga membuat rekan setimnya di Timnas Prancis, Kylian Mbappe, turut senang. Sebab bintang PSG tersebut sudah menunggu momen di mana Thuram bisa berkembang pesat.
“Kylian dan saya sudah mengenal satu sama lain sejak kecil. Dia selalu berkata kalau saya akan menjadi No.9. Dia sadar itu, tahu kualitas saya dan apa yang saya bawa untuk tim. Saya merasa telah belajar aspek baru dari peran ini setiap harinya,” pungkasnya.
Thuram dan Mbappe akan saling bekerja sama lagi pada pekan internasional ini. Hari Rabu (22/11/2023) mendatang, keduanya akan membela Les Blues untuk menjalani laga terakhir babak kualifikasi Euro 2024.
Prancis akan berhadapan dengan Yunani di Agia Sofia Stadium. Laga ini tak lagi menentukan buat Prancis, yang telah dipastikan lolos ke Euro 2024 dengan status sebagai juara Grup B.
(Football Italia)