Sumber: Instagram @dfb_team
SABANEWSINDO.com – Huru-hara soal jersey baru Timnas Indonesia berujung pada suatu kesepakatan, yakni perubahan desain. Dan ternyata, Timnas Indonesia bukan satu-satunya pihak yang memiliki masalah ini.
Jersey terbaru Timnas Indonesia telah bocor di media sosial sebelum seremoni peluncuran dilakukan. Dan ketika bocor, respon pendukung Skuat Garuda didominasi oleh komentar negatif.
Respon itu semakin menjadi-jadi setelah jersey terbarunya diperkenalkan secara resmi. Dan ketika dikenakan untuk pertama kalinya di sesi latihan, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia melontarkan kritikan.
Ia mengatakan bahwa jersey terbaru Timnas Indonesia, khususnya yang untuk latihan, tidak nyaman digunakan. Pihak Erspo pun langsung memberikan respon dengan memberikan jersey penggantinya.
Namun bola salju sudah terlanjur bergulir. Kritikan pedas dari sana-sini terus diarahkan ke Erspo selaku penyedia jerseynya. Sampai-sampai pandit nasional, Justin Lhaksana, bersitegang hebat dengan Ernanda Putra selaku desainer jersey.
Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Huru-hara pun mereda setelah Muhammad Sadad selaku CEO Erspo angkat bicara. Ia mengatakan kalau desain jersey Timnas Indonesia akan diubah dan diperkenalkan kepada publik pada pertengahan tahun 2024 ini.
Ternyata, masalah jersey tidak hanya terjadi pada Timnas Indonesia saja. Timnas Jerman juga harus melakukan perubahan desain, tapi hanya spesifik ke angka 44. Adidas selaku penyedia menyatakan bahwa jersey akan didesain ulang.
Penyebabnya adalah font yang digunakan. Angka 44 pada desain jersey baru terlihat seperti logo petir SS yang pernah digunakan oleh Nazi. Bahkan Adidas telah melarang penggunaan nomor 44 pada setiap jersey Jerman.
Sejatinya, Adidas tidak perlu memusingi hal tersebut. Sebab tidak ada pemain Jerman yang bakal menggunakan nomor punggung 44 khususnya di ajang Euro 2024 nanti. Kaos tim Euro 20204 hanya sampai angka 23 saja.
Namun ada kekhawatiran pendukung yang membeli jersey tersebut melakukan kostumisasi. Sehingga, untuk menghindari huru-hara lebih lanjut, mereka pun ingin mengubah desain font angka 4 terbaru dengan persetujuan dari FIFA.
(Bola.com)