Sumber: Getty/Qian Jun
THESABASPORTSINDO.COM – Pembalap Red Bull, Max Verstappen dimintai keterangan terkait rumor klausul khusus dalam kontraknya di Red Bull. Ia memilih untuk mmeberikan jawaban mengambang atas rumor itu.
Seperti yang sudah diketahui, Verstappen belakangan ini ramai dirumorkan akan cabut dari Red Bull. Pasalnya ia dikabarkan sedang punya hubungan yang buruk dengan timnya tersebut.
Kabar ketidakbahagiaan Verstappen ini ternyata menarik minat tim F1 lainnya. Mercedes dikabarkan sangat berminat menjadikan Verstappen pembalap baru mereka, sementara Aston Martin juga dirumorkan juga berminat pada pembalap asal Belanda tersebut.
Rumor yang beredar belakangan ini bahwa kepindahan Verstappen dari Red Bull bisa terjadi. Pasalnya ada klausul dalam kontraknya yang membuat sang pembalap bisa meninggalkan Red Bull sebelum kontraknya berakhir di tahun 2028 mendatang.
Baru-baru ini, Verstappen coba dikonfirmasi mengenai rumor klausul khusus tersebut. Sang pembalap enggan menjawab pertanyaan itu dan memberikan jawaban mengambang.
Baca Juga: Tinggalkan F1, Daniel Ricciardo Bakal Balapan di The Supercars Championship?
“Apakah saya punya klausul itu? Hmmm mungkin ada dan mungkin tidak ada,: buka Verstappen dalam wawancaranya di Sky Sports Italia.
“Saya ulangi sekali lagi, untuk saat ini saya tidak memikirkan hal tersebut. Penyebabnya karena ada banyak hal yang ingin saya pahami lebih mendalam di tahun ini agar saya bisa tampil lebih baik lagi di masa depan.”
“Apa yang akan terjadi dalam karir saya masih sangat jauh dari diri saya. Jadi saya sama sekali tidak memikirkan hal tersebut di benak saya untuk saat ini,” imbuh sang pembalap.
Verstappen juga menegaskan bahwa ia saat ini fokus penuh di Red Bull. Ia ingin melaju lebih cepat bersama mobil milik timnya tersebut.
“Saya sudah berada di tim ini untuk jangka waktu yang lama. Semua orang di tim saya ingin terus menang, termasuk mereka yang berada di paddock saya,” sambung Verstappen.
“Anda bisa saja berpindah tim dari satu tahun ke tahun lainnya, namun saya pribadi tidak mau karir F1 saya seperti itu. Saya tidak berencana untuk menjadi bagian dari empat atau lima tim dalam karir saya.”
“Saya ingin membangun hubungan jangka panjang dan juga stabil bersama semua orang di tim kami. Saya ingin tim saya terasa seperti rumah saya. Sering berganti tim tidak bagus untuk karir saya, dan saya tidak menginginkan itu di fase karir saya saat ini,” ia menandaskan.