Sumber: Instagram @mancity
SABANEWSID.com – Manchester City tampaknya akan keluar sebagai juara Premier League musim ini. Namun ini tidak akan mudah, sebab mereka tak hanya akan bersaing dengan klub-klub papan atas Inggris lainnya.
Klub berjuluk the Citizens itu juga sedang diterpa masalah pelik yang memungkinkan mereka turun kasta. Seperti yang diketahui, Manchester City sedang terjerat kasus pelanggaran 115 aturan finansial.
Kasus ini sendiri masih dalam proses penyelidikan. Namun situasinya sudah semakin menegangkan setelah melihat apa yang terjadi kepada klub Premier League lainnya, Everton, baru-baru ini.
Seperti diketahui, Everton menerima hukuman pengurangan 10 poin di pentas Premier League usai diputuskan melakukan pelanggaran aturan finansial. Hukuman tersebut membuat the Toffees terjun bebas ke zona degradasi.
Padahal, Everton tidak melakukan pelanggaran sebanyak yang dilakukan Manchester City. Publik jadi menduga-duga hukuman seperti apa yang bakal diterima oleh penghuni Etihad Stadium tersebut.
Baca juga: Erling Haaland Fit Untuk Laga Kontra Liverpool
Ada beberapa dugaan kalau Manchester City bisa dikenakan hukuman degradasi dari ajang Premier League. Jika sampai terjadi, kemungkinan besar sejumlah pemain bintangnya akan hengkang ke klub lain.
Bahkan beberapa orang memprediksi bahwa Manchester City juga akan ditinggal oleh sang pelatih, Josep Guardiola. Namun prediksi itu kandas dengan sukses setelah pria asal Spanyol itu berbicara ke hadapan publik.
“Tunggu sampai diputuskan, dan saya akan memberitahu anda setelahnya. Anda bertanya kepada saya seolah-olah kami sudah dihukum. Saat ini, kami tidak bersalah,” kata Guardiola seperti dikutip Metro Sports.
“Lebih ada peluang saya akan bertahan apabila kami turun ke League One ketimbang kami memenangkan Liga Champions. Saya tahu apa yang orang-orang katakan, ‘kenapa City tidak ke Conference League?’. Tapi mari menunggu,” lanjutnya.
“Saya tidak akan berbicara satu kata pun soal Everton karena saya tidak tahu realitanya. Ini dua kasus yang berbeda, tidak sama. Salah satu nya lebih panjang, lebih rumit.”
“Mengapa saya tidak boleh percaya [bahwa kami tidak bersalah]? Pengacara yang akan membela di depan hakim. Saya tidak mengubah opini, kami menunggu dan setelahnya kami menerima resolusinya,” pungkasnya.
Guardiola tampaknya tidak terlalu fokus dengan rumor yang beredar saat ini. Ia lebih memilih memikirkan pertandingan Premier League berikutnya yang digelar pada hari Sabtu (25/11/2023) ini, dengan Liverpool sebagai lawannya.
(Metro Sports)