Sumber: Instagram @marcmarquez93
SABANEWSID.com – Masa depan Marc Marquez di Repsol Honda sedang kabur. Apalagi setelah sang pembalap mengeluarkan pernyataan yang terdengar seperti ultimatum untuk timnya.
Rumor kepergian Marquez beredar hangat saat MotoGP San Marino berjalan. Beberapa laporan menyebutkan bahwa sang pembalap ingin mengaktifkan klausul dalam kontraknya untuk bisa pergi lebih cepat.
Paling banter, ia sering disebut ingin bergabung dengan Ducati via Gresini Racing. Namun menurut sejumlah pihak, rumor ini hanya akal-akalan Marquez agar Honda bisa segera bersuara terkait masa depannya.
Baru-baru ini, ia terlibat dalam wawancara dengan Jorge Lorenzo. Jorge menanyakan kepastian masa depan Marquez dengan Honda tahun depan. Ia menjawab pertanyaan itu dengan sedikit sentilan.
“Kami memiliki tes yang sangat penting, di mana kami harus mencoba motor baru, di mana kami harus berkembang secara berkelanjutan secara logis,” kata Marquez seperti yang dikutip dari Crashnet.
“Dari situ, sudah jelas apa yang Alberto Puig (Manajer Tim Repsol Honda) katakan tak lagi valid, tapi hanya aksi yang valid. Harus ada aksi untuk bisa terus bersama Honda. PDF tak lagi valid dan ‘akan selesai, akan selesai, akan selesai’, ini harus selesai.”
“Seorang pembalap bisa memberikan banyak janji, tapi jika hasilnya tidak keluar, bukan ‘cuma ini, cuma itu’ – keluar! Pada akhirnya dalam sebuah proyek, pembalap juga menuntut ini, fakta,” lanjutnya.
Laporan terkini menyebutkan bahwa Marquez menuntut kehadiran teknisi Eropa untuk melakukan perubahan dalam proyek Honda. Jaminan telah diberikan oleh para petinggi tim, dengan harapan bisa melancarkan proses Marquez bertahan.
Dalam wawancara ini, Marquez tidak menjelaskan ke mana ia berlabuh jika benar meninggalkan Honda. Selain Gresini, pria asal Spanyol tersebut juga bisa bergabung dengan tim satelit Ducati, Prima Pramac Racing.
Marquez hanya menyebutkan bahwa dirinya memiliki tiga opsi masa depan. Ia akan membuat keputusan dalam waktu tiga pekan ke depan, yaitu di antara Seri India dan Jepang.
(Crashnet)